Seorang programmer bertugas untuk menulis dan mengedit kode untuk program dan software.
Programmer adalah adalah orang yang mampu menguasai bahasa pemrograman dengan baik, sehingga bisa memberikan hasil kerja yang sesuai dan tepat.
Selain itu, seorang programmer juga harus mampu menyelesaikan masalah yang ada dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Sesuai namanya, programmer tentu harus memiliki kemampuan dalam bahasa pemrograman dengan baik. Jika tidak mengetahui seluk beluk bahasa tersebut, maka hasil pekerjaannnya tidak mungkin bisa optimal.
Jenis-jenis Programmer
1. Programmer Web
Jenis yang satu ini sudah umum kamu dengar. Programmer web sangat diminati oleh perusahaan atau startup. Sebab, hampir semua perusahaan mempunyai web. Tidak sembarang orang dapat mengelola sebuah web karena dibutuhkan tenaga ahli seperti programmeragar menjamin mutu kualitas web tersebut.
Tugas utama web programmer adalah berfokus mengembangkan situs internet dan website, seperti pembuatan website toko online, sosmed, layanan service, dsb. Seorang web programmer juga dapat mengoperasikan database pada sebuah website.
Team dari programmer web sendiri terbagi menjadi tiga bagian:
- Front-end Developer
Pada proses pembuatan suatu website, seorang Front-end developer ibarat garda di lapisan terdepan suatu website yang biasa disebut client-side.
Tugasnya, melakukan konversi desain dari seorang UI/UX designer menjadi sebuah website yang dinamis. Proses konversi ini biasanya disebut slicing.
Maka dari itu, seorang front-end developer juga memiliki tugas untuk memastikan kembali tampilan websitenya. Apakah sudah sesuai dengan kesepakatan seorang desainer atau belum.
- Back-end Developer
Di satu sisi yang berbeda dari front-end developer, back-end developer memiliki tugas yang tidak terlihat oleh pengguna website/client-side. Ibaratnya, back-end developer merupakan arsitek yang merancang pembangunan suatu website.
Tugas dari seorang back-end developer adalah merancang suatu software dari sisi server yang memadukan database, scripting, dan logika menggunakan coding.
Tidak hanya sebatas itu, back-end developer juga memiliki peranan lainnya.
Seperti menjaga dan mengatur keamanan website dari suatu peretasan, mengatasi permasalahan pada server, mengelola database, dan masih banyak lagi.
- Full-stack Developer
Merangkap tugas front dan back-end developer, seorang full-stack developer bertugas untuk membangun suatu website baik dari sisi server (back-end) menggunakan PHP, java, javascript, database hingga sisi tampilan (front-end) menggunakan XML, HTML, dan CSS.
2. Programmer Aplikasi
Programmer aplikasi adalah programmer pembuat aplikasi pada komputer maupun smartphone. Contohnya aplikasi yang terinstal di desktop mu, seperti antivirus, browser, tools-tools, dll. Ada juga di smartphone milikmu, seperti aplikasi (Android/ iOS), game, sosmed yang biasa kamu unduh di Playstore maupun Appstore.
Prospek jenis programmer yang satu ini cukup menjanjikan. Pasalnya, hampir semua orang mempunyai smartphone. Inilah alasan utama kenapa orang berlomba-lomba ingin menjadi programmer Android atau sebagainya.
3. Programmer Embedded System
Pekerjaan programmer embedded system adalah menulis source code sistem untuk mengontrol peralatan rumah/elektronik. Sistem tertanam digunakan dalam berbagai macam benda yang berada di dekat Anda seperti ponsel, kamera digital, remote control, mesin cuci, dll.