Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Profesi Video Editor

Video editor adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan mengolah beberapa materi video yang tersedia menjadi satu video untuk yang siap untuk disebarluaskan.

profesi video editor

Deskripsi Profesi Video Editor

Video editor adalah posisi yang sangat penting dalam proses pembuatan video atau film, perannya sangat menentukan kualitas video yang dibuat.

Tugas utama seorang video editor adalah mengolah satu atau banyak video yang telah diambil oleh videographer. Lingkup tugasnya meliputi mengedit, menggabungkan, memberikan efek-efek tertentu hingga membuat sebuah rankaian video yang menakjubkan.

Materi-materi video tersebut dapat berupa footage, sound effect, wawancara, grafis dan dialog.

Ia yang akan menentukan suatu kualitas dalam produk video yang akan dibuatnya. Pekerjaan seorang editor juga dikenal dengan istilah ‘silent art’ atau yang berarti seni yang senyap.

Saat ini profesi video editor sangat dicari dalam dunia bisnis, kita tahu bahwa perkembangan teknologi sangat pesat. Adanya sosial media seperti tiktok, instagram hingga YouTube membuat kebutuhkan konten video meningkat pesat.

Disinilah mengapa profesi video editor sangat dibutuhkan, salah satunya adalah membuat konten marketing sebagai langkah untuk mempromosikan perusahaan / branding.

Untuk menjadi video editor sangat dibutuhkan kreatifitas dan sense dalam menciptakan video yang menarik. Selain itu dibutuhkan keahlian editing video seperti adobe premier pro, final cut pro, filmora, corel video studio dll.

Jobdesk Video Editor

1. Menyunting Video

Menyunting atau mengumpulkan video yang sudah diambil atau direkam merupakan hal pertama yang harus dilakukan oleh seorang video editor.

Video-video tersebut adalah hasil kerja para kameraman yang masih belum diolah berupa mentahan video, atau yang masih seusai dengan bentuk aslinya. Semua video yang berkaitan dengan naskah atau skenario harus dikumpulkan di dalam satu hardisk atau memori penyimpanan untuk memudahkan kinerja selanjutnya.

2. Menyusun / Menggabungkan Video sesuai dengan Alur Video

Setelah semua video yang direkam selama proses shooting sudah dikumpulkan, editor harus menyusun ulang video-video tersebut sesuai dengan urutan sebagaimana tercantum dalam naskah atau skenario.

Untuk memudahkan penyusunan ulang video-video tersebut, baisanya seorang editor akan berpatokan pada clapperboard (papan clip) yang biasanya dishooting di awal adegan.

Dalam clapperboard tersebut terdapat catatan mengenai nomor urut adegan, scene, dan data-data lain mengenai pengambilan gambar. Dalam kegiatan menyusun ulang video, seorang editor harus memotong gambar-gambar yang tidak penting yang tidak termasuk ke dalam skenario.

3. Memfilter Video

Memfilter video berarti memilih gambar-gambar yang penting saja dan memberikan efek dan manipulasi grafik lainnya untuk meningkatkan tampilan video agar lebih enak dilihat, juga agar terhindar dari gambar-gambar yang mengganggu jalannya cerita.

Selain itu, pada proses filterasi ini seorang editor juga harus mengatur transisi atau perpindahan dari satu adegan ke adegan lain menjadi lebih halus.

Filter video juga berkaitan dengan tata cahaya pada gambar-gambar yang sudah dikumpulkan. Pada proses ini, editor harus memilah dan memilih kualitas video yang paling baik dan paling sempurna sesuai dengan naskah, sebab sebuah adegan biasanya harus mengalami beberapa kali take atau pengambilan gambar.

4. Mengolah Suara

Setelah memfilter video, tugas selanjutnya dari seorang editor video adalah mengolah suara, baik suara asli yang muncul ketika proses pengambilan gambar atau suara-suara tambahan yang perlu ditambahkan untuk memperkuat suasana video, misalnya sound effect atau musik.

Dalam hal ini, seorang editor harus bekerja sama dengan penata suara dan penata musik agar menghasilkan suara yang sesuai dengan konsep.

5. Membuat Subtitel

Setelah semua gambar atau video sudah tersusun menjadi kesatuan cerita yang utuh dan sesuai dengan skenario, tugas selanjutnya adalah membuat titel pada video tersebut, yaitu informasi teks atau keterangan yang berkaitan dengan materi video.

6. Finishing

Setelah tahapan-tahapan di atas selesai dikerjakan, video editor harus melakukan pekerjaan akhirnya, yaitu tahap finishing.

Pada tahap finishing, semua crew inti dari pembuatan video tersebut, mulai dari sutradara, penata suara, penata artistik, dan crew-crew lainnya harus menyaksikan bersama video yang sudah diedit untuk memastikan bahwa video atau film yang sudah dihasilkan sudah terangkai dengan sempurna.

Keahlian Yang Harus Dimiliki Video Editor

Keahlian wajib yang harus dimiliki oleh seorang editor video adalah kamu harus dapat mengoperasikan software editing seperti Final Cut Pro, Adobe Premiere Pro, Openshot, iMovie, Vegas Pro, dan lain-lain.

Memiliki keterampilan dalam mengoprasikan software editing terkini dapat menjadikan Anda sebagai kandidat yang kuat.

Selain itu, tidak hanya dapat mengoperasikan software, video editor yang baik juga harus memiliki kreativitas dalam mengolah materi menjadi sebuah video yang memuaskan.

Tidak jarang, seorang video editor perlu menerapkan beberapa sentuhan untuk tidak hanya membuat video sesuai ekspektasi konseptor tetapi bahkan melebihi ekspektasi tersebut.

Berikut adalah beberapa keahlian yang perlu Anda tunjukkan ketika melamar pekerjaan video editor:

  • Mampu untuk memberi perhatian terhadap hal-hal yang detail
  • Memiliki kreativitas dan minat yang tinggi pada bidang film dan video
  • Kesabaran dan konsentrasi yang tinggi
  • Kemampuan mendengar dan menerjemahkan arahan yang diberikan oleh tim
  • Tingkat komitmen dan dedikasi yang tinggi
  • Manajemen waktu yang baik
  • Kemampuan bekerja di bawah tekanan dan deadline
  • Kemampuan berkomunikasi yang baik, menulis maupun secara langsung
  • Mampu berpikir kreatif
  • Mampu berpikir sistematis
  • Kemampuan problem solving
  • Kemampuan kerja tim
  • Penguasaan bahasa asing

Cara Menjadi Video Editor

1. Mengambil Pendidikan Minimal SMK Multimedia

Pendidikan minimal seorang Video editor adalah lulusan SMK multimedia, komunikasi atau jurusan komputer lainnya.

Namun tidak jarang perusahaan akan mencari talent yang memiliki jenjang pendidikan terakhir D3 atau S1 jurusan komputer. Hal itu karena mereka dianggap lebih mampu menciptakan video dengan seni dan kreasi yang lebih tinggi.

Walaupun Anda yang diluar jurusan di atas jangan berkecil hati, Anda masih memiliki kesempatan yang besar untuk menjadi video editor. Tugas Anda adalah bagaimana menciptakan portofolio yang bisa menarik perusahaan untuk melirik Anda.

2. Melatih Keterampilan Komunikasi

Film merupakan sebuah karya kolektif yang melibatkan banyak orang dalam berbagai divisi. Sebagai seorang video editor, keterampilan berkomunikasi tidak kalah penting dengan keterampilan yang bersifat teknis.

Keterampilan ini sangat berguna saat kalian bertukar pikiran mengenai eksekusi kreatif yang akan dilaksanakan dengan divisi lain. Membiasakan diri bertukar ide dengan orang-orang sekitarmu melatih keterampilan ini dengan sendirinya.

3. Perbanyak Referensi dan Portofolio

Bagi seorang video editor, Anda harus memiliki referensi yang banyak agar ide dan kreatifitasnya bisa terbentuk. Anda bisa memanfaatkan kecanggihan teknologi saat ini seperti melihat hasil karya video dari orang-orang yang ahli dibidangnya. Termasuk dari berbagai film, lomba dan lain sebagainya.

Bila perlu Anda juga bisa mengikuti lomba untuk memperbanyak portofolio yang dimiliki, jika menang hadiahnya juga lumayan bukan?

4. Berlatih Mengedit Video

Sebuah skills jika hanya sebatas pengetahuan saja tidak cukup, Anda harus melatihnya agar skills tersebut berkembang dan Anda cepat menguasai. Percayalah, jam terbang tidak akan bisa bohong.

Semakin giat Anda berlatih akan semakin banyak pula portofolio yang Anda miliki. Anda bisa mulai mempelajari dari hal-hal yang telah Anda pelajari melalui buku, workshop, dan video-video tutorial tentu saja tidak akan berguna jika tidak Anda praktikkan secara intensif.

Jika Anda mengalami kesulitas atau kebingungan, jangan takut untuk bertanya pada orang lain atau mentor Anda. Selain mengasah keterampilan dalam mengedit video, hal ini juga dapat menambah jaringan dan melatih keterampilan berkomunikasi dengan editor-editor lain.

Jenjang Karir Video Editor

Seorang video editor memiliki potensi untuk bekerja di berbagai perusahaan. Misalnya, perusahaan animasi, penyiaran, perfilman, produksi film independen, post production agency, atau perusahaan video/game.

Saat Anda memilih untuk bergabung dalam sebuah tim pada suatu perusahaan untuk mengerjakan project bersama daripada bekerja sebagai video editor freelancer sendiri, maka akan nampak terbagi dalam beberapa tingkatan struktur tim video editor.

Jika Anda ingin serius mendalami profesi video editor, ada baiknya Anda mengetahui tentang jenjang karirnya seperti berikut:

1. Staff Editor Video

Seorang yang masih terbilang pemula dalam pekerjaan dibidang ini, diawali dengan menjadi seorang staff editor video.

Pada tingkatan ini Anda akan lebih sering mengerjakan proses editing video sesuai dengan arahan kesepakatan tim ataupun dari atasan.

2. Koordinator Editor Video

Kalau Anda memberikan kinerja yang cukup bagus dan memuaskan dalam hal mengedit video, sangat memungkinkan Anda untuk naik level.

Tingkatan selanjutnya yaitu menjadi koodinator editor video, yang memberikan Anda kesempatan untuk memberikan suatu masukan dan solusi untuk setiap proyek video atau film yang akan digarap.

Jabatan koordinator editor video sendiri bertugas untuk memberikan arahan kepada staff editor video atau tingkatan yang ada dibawah Anda.

3. Direktur Artistik

Tingkatan selanjutnya merupakan level tertinggi dari jenjang karir seorang editor video.

Kalau Anda menjabat sebagai direktur artistik, maka Anda akan memiliki tugas sebagai pemberi ide serta dapat memikirkan suatu konsep film.

Terhitung mulai dari proses konsep keseluruhan film, tanggung jawab bagian operasional, hingga proses eksekusi pada sebuah proyek film yang akan digarap.

Yang Harus Kalian Ketahui Video Editor

Sebelum menjadi video editor, Anda perlu mengetahui beberapa hal di bawah ini:

  • Salah satu kunci keberhasilan sebuah film atau video adalah proses editing. Maka, peran video editor sangat penting. Tentu dengan keahlian dan jam terbang yang tinggi akan dapat menghasilkan film atau video yang bagus pula.

  • Isu bahwa pekerjaan video editor selalu dikejar oleh deadline dan selalu saja bekerja hingga larut malam. Semua itu tergantung kepada pribadi personalnya masing-masing. Jadi, jangan khawatir ketika ingin memilih profesi ini!

  • Meski keterampilan dan persyaratan memang menjadi hal yang penting untuk dipertimbangkan rekruter memilih Anda sebagai kandidatnya, tetap kunci utamanya yang menonjol adalah dengan memiliki pengalaman dan portofolio yang baik.

  • Indonesian Film Editor (INAFed) merupakan wadah berkumpul para editor film di Indonesia.

  • Seorang video editor dibayarkan berdasarkan jumlah project video yang didapatkannya dalam waktu tertentu.

Profesi Lainnya

personal assistant

Personal Assistant

Personal Assistant (PA) adalah orang yang membantu pekerjaan seorang profesional, eksekutif, atau selebriti dengan melakukan berbagai tugas administratif, organisasi, dan personal. PA biasanya bekerja di

Read More »
profesi data scientist

Data Scientist

Data Scientist adalah seseorang yang ahli dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data besar dengan menggunakan berbagai metode, algoritma, dan teknik. Data scientist harus mampu menggunakan

Read More »
operasional logistik

Operasional dan Logistik

Apa itu Pekerjaan Operasional dan Logistik ? Pekerjaan operasional dan logistik adalah pekerjaan yang berkaitan dengan perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan aliran barang dan jasa dari

Read More »
arsiparis

Arsiparis

Tahukah kamu apa itu arsiparis? Arsiparis adalah seorang profesional yang bertanggung jawab mengelola dan memelihara arsip atau rekaman informasi di sebuah organisasi, perusahaan, ataupun instansi

Read More »
tugas konselor

Konselor

Konselor adalah seorang profesional yang memiliki kompetensi dalam bidang bimbingan dan konseling, yang bertujuan untuk membantu klien mengembangkan potensi, mengatasi masalah, dan meningkatkan kesejahteraan diri.

Read More »
profesi auditor

Auditor

Profesi auditor adalah salah satu peran kunci dalam dunia bisnis dan keuangan. Auditor bertanggung jawab untuk mengevaluasi, menganalisis, dan memeriksa catatan keuangan suatu organisasi. Mereka

Read More »