D3 Sederajat
Pendidikan fotografi sebagai langkah awal untuk menjadi seorang fotografer. Anda akan mempelajari fotografi komersial yang mengaplikasikan inovasi dan kreativitas fotografi secara profesional, fotografi ekspresi yang lebih menekankan pada aspek seni dan ekspresi pribadi.
Kuliah di jurusan fotografi akan melatihmu untuk lebih peka pada sekitar dan menghasilkan karya seni yang artistik. Jurusan lain yang bisa Anda ambil diantaranya Ilmu Jurnalistik, Broadcasting, dan bidang terkait lainnya.
Pilih Satu Spesialisasi
Terdapat beberapa pilihan karir bagi seorang fotografer profesional. Setiap bidang tersebut membutuhkan bakat dan kemampuan yang unik serta spesifik. Beberapa bidang yang paling banyak digeluti:
1. Fotografer Pernikahan
Sesuai dengan namanya, profesi ini berarti mereka yang secara khusus melakukan pekerjaan fotografi pada acara pernikahan. Mereka bisa saja tergabung dalam suatu agency, wedding organizer, atau bahkan freelance.
Sebagai seorang fotografer pernikahan, tentu saja mereka berkomunikasi dengan klien dari sebelum pernikahan dilangsungkan.
Mereka bertanggung jawab tak hanya hasil foto pada saat momen pernikahan berlangsung, tetapi juga saat rangkaian acara lainnya.
Biasanya pekerjaan dimulai dari pre-wedding, akad nikah, dan resepsi pernikahan itu sendiri. Mereka haruslah mampu mengambil berbagai momen disaat pernikahan.
Sering kali, momen yang ada di pernikahan terjadi dengan spontan. Ini mengharuskan seseorang menjadi tanggap akan keadaan sehingga momen tersebut tidak terlewatkan begitu saja.
2. Fotografer Fashion
Seorang fotografer fashion bertanggung jawab memberikan foto terhadap suatu produk fashion. Inilah yang menyebabkan mereka akan sering berkomunikasi dengan model, penata busana, make up artist, hingga desainer.
Biasanya, mereka dibutuhkan di perusahaan-perusahaan produsen fashion, atau marketplace fashion. Namun, bisa juga perusahaan-perusahaan tersebut menyewa seorang freelancer untuk mengambil gambar.
Berbeda dengan fotografer pernikahan yang pekerjaanya sering berada di luar studio, fotografer fashion justru banyak berkutat di dalam studio.
Hal ini disebabkan karena untuk memfoto produk fashion membutuhkan pencahayaan dan peralatan yang biasanya hanya dimiliki oleh studio.
3. Travel Photographer
Apabila Anda adalah orang hobi berjalan-jalan sambil mengabadikan momen, mungkin ini adalah pekerjaan yang cocok untuk Anda.
Ya, seorang travel photographer adalah mereka yang bekerja mengambil sebuah foto dari tempat-tempat yang mereka kunjungi.
Biasanya, hasil foto yang mereka hasilkan dimasukkan kedalam pameran. Namun, bisa pula mereka menjual hasil karyanya ke majalah-majalah tentang pariwisata atau sejenisnya.
4. Photo Journalist
Mengutip dari Career Explorer, dijelaskan bahwa seorang photo journalist atau fotografer jurnalistik adalah mereka yang bertanggung jawab mengambil foto, mengedit, dan menampilkanya pada media jurnalistik dengan tujuan menjelaskan suatu peristiwa.
Biasanya, seorang mereka bekerja pada sebuah media seperti majalah, koran, atau media online. Tak menutup kemungkinan mereka adalah seorang freelancer yang mengirimkan hasil fotonya untuk suatu media.
5. Fotografer Makanan
Anda pasti sering melihat menu di suatu restoran dengan foto makanan yang menggugah selera. Itu adalah hasil kerja dari seorang fotografer makanan.
Tak hanya bekerja untuk restoran, seorang profesi ini bisa juga memberikan jasanya untuk hal lain. Cukup sering seorang mereka bekerja di sebuah agensi periklanan.
Profesi ini pun paling tidak harus memiliki pengetahuan tentang bahan-bahan makanan. Hal ini untuk menghindari adanya bahan yang rusak atau tidak tercitrakan dengan baik saat proses pemotretan.
Mereka juga berkaitan erat dengan blogger makanan, food stylist, atau pemilik restoran itu sendiri.
6. Sport Photographer
Hampir sama dengan photo journalist, profesi ini juga bertanggung jawab mengambil foto, mengedit, dan menampilkannya pada media dengan tujuan menyampaikan cerita akan suatu kejadian selama perhelatan olahraga.
Biasanya, mereka memiliki akses khusus ketika terjadi perhelatan olahraga agar dapat memberikan hasil foto terbaiknya.
Membangun Portofolio
Fotografer pemula yang memilih untuk mengikuti suatu agensi fotografer ternama. Hal itu dilakukan agar mereka dapat memperoleh pengalaman dan ilmu-ilmu langsung dari pakarnya.
Dari fotografer ternama itu juga, mereka berharap dapat ikut membesarkan namanya sendiri dalam dunia fotografi. Baru kemudian, kalau mereka sudah merasa kompeten dan cukup dikenal, mereka bisa membuka bisnis fotografinya sendiri.
Dari pengalaman bekerja dengan perorangan maupun perusahaan, hasilnya bisa dijadikan portofolio untuk penunjang karir selanjutnya.
Setinggi apapun pendidikan, tidak dapat menjamin jika tidak dengan hasil yang berkualitas tinggi. Inilah kenapa portofolio itu sangat penting.
Portofolio bisa Anda buat dalam bentuk cerita dengan foto terbaik yang ditempatkan di bagian depan. Anda bisa membuat portofolio lewat media online. Portofolio sangat fundamental untuk seorang fotografer profesional.
Promosi Melalui Media Sosial
Untuk mencari klien, tentu saja seorang fotografer juga memerlukan promosi. Portofolio dan relasi yang baik selalu saja mendapat klien walau hanya promosi melalui akun media sosial seperti Instagram.