Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Profesi Ahli Pertanian

Ahli pertanian adalah orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian, baik itu tanaman, hewan, ikan, maupun kayu.

ahli pertanian

Deskripsi Profesi Ahli Pertanian

Apa itu Pekerjaan Ahli Pertanian ?

Ahli pertanian adalah orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang pertanian, baik itu tanaman, hewan, ikan, maupun kayu. Mereka bertugas untuk membantu petani dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen, mengembangkan teknik bercocok tanam yang lebih efisien dan ramah lingkungan, memberikan saran dan bantuan terkait kebijakan dan peraturan pertanian, serta melakukan penelitian dan pengembangan inovasi pertanian.

Pekerjaan ahli pertanian adalah pekerjaan yang berkaitan dengan bidang pertanian, seperti tanaman, hewan, tanah, air, dan lingkungan. Ahli pertanian dapat bekerja di berbagai sektor, seperti pemerintah, swasta, pendidikan, penelitian, konsultasi, dan lain-lain. Ahli pertanian memiliki peran penting dalam meningkatkan produktivitas, kualitas, dan keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia.

Beberapa contoh pekerjaan ahli pertanian adalah:

  • Agronom: ahli yang mempelajari ilmu dan praktik budidaya tanaman. Agronom bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan teknik-teknik yang dapat meningkatkan hasil panen, mengurangi biaya produksi, dan mengatasi masalah-masalah seperti hama, penyakit, dan perubahan iklim.
  • Peternak: ahli yang mempelajari ilmu dan praktik pemeliharaan hewan ternak. Peternak bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan teknik-teknik yang dapat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan, dan produktivitas hewan ternak, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Ahli Tanah: ahli yang mempelajari ilmu dan praktik pengelolaan tanah. Ahli tanah bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan teknik-teknik yang dapat meningkatkan kesuburan, struktur, dan fungsi tanah sebagai sumber daya alam yang penting bagi pertanian.
  • Ahli Irigasi: ahli yang mempelajari ilmu dan praktik pengelolaan air untuk keperluan pertanian. Ahli irigasi bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan teknik-teknik yang dapat meningkatkan efisiensi, ketersediaan, dan kualitas air untuk tanaman dan hewan ternak, serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
  • Ahli Lingkungan: ahli yang mempelajari ilmu dan praktik pengelolaan lingkungan untuk keperluan pertanian. Ahli lingkungan bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan teknik-teknik yang dapat meningkatkan keseimbangan ekologis antara pertanian dan lingkungan sekitarnya, serta mengurangi polusi dan emisi gas rumah kaca.

Pekerjaan ahli pertanian membutuhkan pengetahuan yang luas dan mendalam tentang ilmu-ilmu dasar dan terapan yang berkaitan dengan pertanian. Selain itu, pekerjaan ahli pertanian juga membutuhkan keterampilan yang tinggi dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berinovasi, dan menyelesaikan masalah. Pekerjaan ahli pertanian juga menawarkan peluang karir yang menarik dan bermanfaat bagi masyarakat dan negara.

Jobdesk Ahli Pertanian

Tugas dan tanggung jawab ahli pertanian dapat berbeda-beda tergantung pada bidang spesialisasi dan tempat kerja mereka. Namun secara umum, berikut adalah beberapa jobdesk yang sering dilakukan oleh ahli pertanian:

  • Melakukan rekapitulasi dan pengelolaan data potensi wilayah sumber daya alam, sumber daya manusia, dan jumlah sumber daya energi
  • Melakukan rekapitulasi dan pengelolaan data kegiatan penyuluhan pertanian sesuai dengan kebutuhan di masing-masing subsektor
  • Melakukan diseminasi informasi pertanian, baik secara teknis, sosial, maupun ekonomi sesuai kebutuhan yang ada
  • Menyusun rencana kerja dan anggaran kegiatan penyuluhan pertanian
  • Melaksanakan kegiatan penyuluhan pertanian kepada petani dan kelompok tani
  • Memonitor dan mengevaluasi hasil kegiatan penyuluhan pertanian
  • Menyusun laporan kegiatan penyuluhan pertanian
  • Melakukan penelitian dan pengembangan inovasi pertanian
  • Menyusun proposal dan laporan penelitian dan pengembangan pertanian
  • Menyajikan hasil penelitian dan pengembangan pertanian di forum ilmiah
  • Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam bidang pertanian
  • Memberikan konsultasi dan bimbingan kepada petani dan stakeholder lainnya dalam bidang pertanian
  • Mengikuti pelatihan dan seminar untuk meningkatkan kompetensi profesional

Keahlian Yang Harus Dimiliki Ahli Pertanian

Ahli pertanian harus memiliki keahlian yang berkaitan dengan bidang pertanian, seperti:

  • Pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar pertanian, seperti tanah, air, iklim, tanaman, hewan, ikan, kayu, hama, penyakit, pupuk, pestisida, irigasi, panen, pasca panen, dll.
  • Pengetahuan tentang teknik-teknik bercocok tanam yang efisien dan ramah lingkungan
  • Pengetahuan tentang kebijakan dan peraturan yang berkaitan dengan bidang pertanian
  • Pengetahuan tentang metode-metode penelitian dan pengembangan pertanian
  • Keterampilan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data pertanian
  • Keterampilan dalam berkomunikasi, berinteraksi, dan bekerjasama dengan petani dan pihak-pihak terkait
  • Keterampilan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam bidang pertanian
  • Keterampilan dalam menyusun rencana kerja, anggaran, proposal, laporan, dan dokumen lainnya
  • Keterampilan dalam memecahkan masalah dan mengambil keputusan yang tepat
  • Sikap profesional, etis, bertanggung jawab, inisiatif, kreatif, dan inovatif

Cara Menjadi Ahli Pertanian

Untuk menjadi ahli pertanian, Anda harus menempuh pendidikan formal di bidang pertanian atau ilmu terkait. Anda bisa memilih program studi yang sesuai dengan minat dan bakat Anda, seperti agronomi, agribisnis, agroekologi, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, atau bioteknologi. Selama kuliah, Anda harus belajar dengan giat dan mengikuti praktikum, magang, atau penelitian yang berkaitan dengan bidang pertanian. Anda juga harus mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menambah pengalaman dan jaringan Anda di bidang pertanian.

Setelah lulus kuliah, Anda harus mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian Anda. Anda bisa melamar pekerjaan di sektor swasta, pemerintahan, atau lembaga internasional yang bergerak di bidang pertanian. Anda juga bisa menjadi wiraswasta atau pengusaha di bidang pertanian. Selain itu, Anda harus memiliki sertifikat kompetensi atau lisensi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi sebagai bukti kualifikasi profesional Anda.

Jenjang Karir Ahli Pertanian

Jenjang karir ahli pertanian dapat bervariasi tergantung pada bidang spesialisasi dan tempat kerja mereka. Namun secara umum, berikut adalah beberapa contoh jenjang karir yang dapat dicapai oleh ahli pertanian:

  • Penyuluh Pertanian
  • Peneliti Pertanian
  • Konsultan Pertanian
  • Manajer Proyek Pertanian
  • Direktur Pertanian

Yang Harus Kalian Ketahui Ahli Pertanian

Sebelum bekerja sebagai ahli pertanian, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, seperti:

  • Ahli pertanian harus siap bekerja di lapangan maupun di kantor
  • Ahli pertanian harus siap bekerja di berbagai wilayah dan kondisi geografis
  • Ahli pertanian harus siap bekerja dengan petani dan pihak-pihak terkait yang memiliki latar belakang sosial dan budaya yang berbeda-beda
  • Ahli pertanian harus siap menghadapi tantangan dan risiko yang ada di bidang pertanian, seperti perubahan iklim, bencana alam, hama dan penyakit tanaman, fluktuasi harga komoditas, dll.
  • Ahli pertanian harus siap belajar terus-menerus untuk mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian

Profesi Lainnya

finansial planner

Financial Planner

Financial Planner adalah seorang profesional yang ahli dalam merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan keuangan individu, keluarga, atau perusahaan. Tugas utama mereka adalah membantu klien mencapai tujuan

Read More »
filsuf

Filsuf

Pekerjaan seorang filsuf adalah profesi yang terkait erat dengan eksplorasi pemikiran dan penelitian filosofis. Seorang filsuf memusatkan perhatian pada pertanyaan-pertanyaan mendasar mengenai eksistensi, pengetahuan, etika,

Read More »
administrasi rumah sakit

Administrasi Rumah Sakit

Profesi administrasi rumah sakit memiliki tugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengoperasian rumah sakit. Beberapa contoh pekerjaan administrasi rumah sakit adalah:

Read More »
ceo direktur utama

Direktur Utama (CEO)

Direktur Utama (bahasa Inggris: Chief Executive Officer atau CEO) adalah posisi eksekutif tertinggi di sebuah perusahaan. Direktur Utama bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis, pengelolaan

Read More »
profesi pengacara

Pengacara

Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2003 tentang Advokat, pengacara adalah orang yang berprofesi memberi jasa hukum, baik di dalam maupun di luar pengadilan yang wilayah kerjanya

Read More »
penulis skenario

Penulis Skenario

Berkecimpung di industri perfilman, tidak melulu hanya tentang aktor, aktris, atau sutradara. Penulis skenario juga mampu menjadi sosok inspiratif dengan segudang sisi menarik yang pastinya

Read More »