Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Profesi Kepala Sekolah

Kepala sekolah adalah guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah yang diselenggarakan proses belajar-mengajar atau tempat terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.

kepala sekolah

Deskripsi Profesi Kepala Sekolah

Kepala sekolah adalah guru yang diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah yang diselenggarakan proses belajar-mengajar atau tempat terjadi interaksi antara guru yang memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran. 

Kepala sekolah adalah pemimpin dan manajer yang sangat menentukan dinamika sekolah menuju gerbang kesuksesan dan kemajuan di segala bidang kehidupan. Kepala sekolah harus memiliki kapasitas intelektual, emosional, spiritual dan sosial yang tinggi, serta kedalaman ilmu, keluasan pikiran, kewibawaan dan relasi komunikasi yang baik.

Jobdesk Kepala Sekolah

Jobdesk, tugas dan tanggung jawab kepala sekolah meliputi:

  • Merumuskan, menetapkan, dan mengembangkan visi, misi dan tujuan sekolah.
  • Membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS).
  • Membuat rencana program induksi.
  • Menyusun pedoman kerja.
  • Menyusun struktur organisasi sekolah.
  • Menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan sekolah per semester dan per tahun.
  • Menyusun pengelolaan kesiswaan yang meliputi: melaksanakan penerimaan peserta didik baru, memberikan layanan konseling kepada peserta didik, melaksanakan kegiatan ekstra kulikuler untuk para peserta didik.
  • Menyusun Kurikulum 2013 (K.13), kalender pendidikan dan kegiatan pembelajaran.
  • Mengelola pendidik dan tenaga kependidikan.
  • Mengelola sarana prasarana.
  • Membimbing guru pemula.
  • Mengelola keuangan pembiayaan.
  • Melakukan supervisi dan evaluasi terhadap proses belajar-mengajar.
  • Menjadi catalyst, solution givers, proces helpers dan resource linkers bagi guru-guru di bawahnya.

Keahlian Yang Harus Dimiliki Kepala Sekolah

Keahlian yang harus dimiliki oleh kepala sekolah antara lain:

  • Kemampuan manajerial, yaitu kemampuan untuk mengelola sumber daya manusia, sumber daya materiil, sumber daya finansial dan sumber daya informasi secara efektif dan efisien.
  • Kemampuan kepemimpinan, yaitu kemampuan untuk memberikan arahan, motivasi, inspirasi, pengarahan dan pengawasan kepada bawahan dan anggota organisasi.
  • Kemampuan komunikasi, yaitu kemampuan untuk menyampaikan dan menerima informasi, gagasan, pendapat, perasaan dan sikap secara lisan maupun tulisan dengan cara yang jelas, tepat, lancar dan persuasif.
  • Kemampuan interpersonal, yaitu kemampuan untuk menjalin hubungan yang harmonis, saling menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar sekolah.
  • Kemampuan inovatif, yaitu kemampuan untuk menciptakan, mengembangkan dan menerapkan ide-ide baru yang dapat meningkatkan kualitas dan kinerja sekolah.

Cara Menjadi Kepala Sekolah

Cara Menjadi Kepala Sekolah ?

Menjadi kepala sekolah adalah salah satu impian bagi banyak guru yang ingin meningkatkan karir dan pengaruhnya di dunia pendidikan. Namun, tidak semua guru bisa menjadi kepala sekolah yang baik dan efektif. Ada beberapa syarat dan kriteria yang harus dipenuhi oleh calon kepala sekolah, baik dari segi akademik, pengalaman, maupun kepribadian.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan jika Anda ingin menjadi kepala sekolah:

1. Menyelesaikan pendidikan formal di bidang pendidikan atau manajemen pendidikan. Ini adalah syarat dasar yang harus dimiliki oleh setiap calon kepala sekolah. Anda harus memiliki gelar sarjana atau magister di bidang pendidikan atau manajemen pendidikan, atau setidaknya memiliki sertifikat pendidikan yang diakui oleh pemerintah.

2. Mengumpulkan pengalaman mengajar dan mengelola sekolah. Anda tidak bisa langsung menjadi kepala sekolah tanpa memiliki pengalaman mengajar dan mengelola sekolah terlebih dahulu. Anda harus menunjukkan kinerja dan kompetensi Anda sebagai guru dan sebagai pemimpin di lingkungan sekolah. Anda juga harus memiliki rekam jejak yang baik dalam hal disiplin, etika, dan profesionalisme.

3. Mengikuti pelatihan dan sertifikasi kepala sekolah. Selain pendidikan formal dan pengalaman, Anda juga harus mengikuti pelatihan dan sertifikasi kepala sekolah yang diselenggarakan oleh pemerintah atau lembaga terkait. Pelatihan dan sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap Anda sebagai calon kepala sekolah. Anda akan diajarkan tentang berbagai aspek manajemen sekolah, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, evaluasi, pengembangan kurikulum, pengembangan sumber daya manusia, pengelolaan keuangan, dan lain-lain.

4. Membangun jaringan dan reputasi yang baik. Menjadi kepala sekolah tidak hanya berhubungan dengan internal sekolah saja, tetapi juga dengan eksternal sekolah, seperti orang tua siswa, masyarakat sekitar, pihak berwenang, media massa, dan lain-lain. Anda harus mampu membangun jaringan dan reputasi yang baik dengan semua pihak yang terkait dengan sekolah Anda. Anda harus menunjukkan sikap yang ramah, kooperatif, komunikatif, dan berorientasi pada solusi.

5. Mencari dan memanfaatkan peluang yang ada. Terakhir, Anda harus mencari dan memanfaatkan peluang yang ada untuk menjadi kepala sekolah. Anda bisa mengikuti seleksi atau lomba kepala sekolah yang diadakan oleh pemerintah atau lembaga lain. Anda juga bisa mengajukan diri sebagai calon kepala sekolah jika ada lowongan atau pergantian jabatan di sekolah Anda atau di sekolah lain. Anda harus siap menghadapi tantangan dan persaingan yang ada dengan percaya diri dan optimis.

Itulah beberapa cara menjadi kepala sekolah yang bisa Anda coba. Menjadi kepala sekolah memang tidak mudah, tetapi juga tidak mustahil. Jika Anda memiliki niat yang kuat, motivasi yang tinggi, komitmen yang besar, dan usaha yang maksimal, Anda pasti bisa mencapai cita-cita Anda sebagai kepala sekolah.

Jenjang Karir Kepala Sekolah

Jenjang Karir Kepala Sekolah

Kepala sekolah adalah salah satu profesi yang menarik dan menantang di bidang pendidikan. Seorang kepala sekolah tidak hanya bertanggung jawab atas kegiatan belajar-mengajar di sekolah, tetapi juga harus mampu mengelola sumber daya manusia, keuangan, sarana prasarana, dan hubungan dengan berbagai pihak.

Untuk menjadi seorang kepala sekolah, tentu saja dibutuhkan kualifikasi dan kompetensi yang memadai. Selain itu, ada juga jenjang karier yang harus ditempuh oleh seorang guru yang ingin menjadi kepala sekolah.

Berikut ini adalah beberapa informasi mengenai jenjang karier kepala sekolah yang perlu diketahui:

1. Persyaratan Menjadi Kepala Sekolah
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2018 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah/Madrasah, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang guru yang ingin menjadi kepala sekolah, yaitu:

– Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D4) sesuai dengan bidang tugasnya.
– Memiliki sertifikat pendidik.
– Memiliki pengalaman mengajar minimal lima tahun secara terus menerus atau secara kumulatif.
– Memiliki kompetensi manajerial, kepemimpinan, supervisi, dan evaluasi sesuai dengan standar nasional pendidikan.
– Memiliki integritas, dedikasi, loyalitas, dan komitmen tinggi terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai kepala sekolah.
– Tidak sedang menjalani hukuman disiplin atau sedang dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin.
– Tidak sedang dalam masa cuti di luar tanggungan negara atau cuti untuk melaksanakan tugas di luar instansi pemerintah.
– Tidak sedang menempuh pendidikan formal atau nonformal yang mengganggu tugas pokok dan fungsi sebagai kepala sekolah.
– Bersedia ditempatkan di lokasi penugasan yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang.

2. Proses Seleksi Menjadi Kepala Sekolah
Setelah memenuhi persyaratan di atas, seorang guru yang ingin menjadi kepala sekolah harus mengikuti proses seleksi yang dilakukan oleh pejabat yang berwenang. Proses seleksi ini meliputi:

– Pendaftaran calon kepala sekolah secara online melalui laman https://gtk.kemdikbud.go.id/.
– Penyaringan administrasi berdasarkan kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan.
– Uji kompetensi dasar (UKD) secara online melalui laman https://ukd.kemdikbud.go.id/. UKD ini terdiri dari tes wawasan kebangsaan, tes intelegensia umum, tes karakteristik pribadi, dan tes kompetensi manajerial.
– Uji kompetensi bidang (UKB) secara tatap muka di tempat yang ditentukan oleh pejabat yang berwenang. UKB ini terdiri dari tes kompetensi kepemimpinan, tes kompetensi supervisi, tes kompetensi evaluasi, dan wawancara.
– Penetapan hasil seleksi berdasarkan nilai UKD dan UKB serta pertimbangan lain yang relevan.

3. Pola Karier Kepala Sekolah
Setelah menjadi seorang kepala sekolah, tentu saja ada pola karier yang harus dijalani oleh seorang kepala sekolah. Pola karier ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kinerja kepala sekolah sesuai dengan tuntutan zaman.

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, pola karier kepala sekolah dan pengawas sekolah akan diatur dalam bentuk peraturan menteri. Pola karier ini akan mengatur tentang masa jabatan, rotasi, mutasi, promosi, dan demosi kepala sekolah dan pengawas sekolah.

Salah satu hal yang menarik dari pola karier ini adalah bahwa seorang kepala sekolah yang berprestasi dapat menjadi seorang pengawas sekolah. Sebaliknya, seorang pengawas sekolah yang kurang berprestasi dapat menjadi seorang kepala sekolah.

Selain itu, pola karier ini juga akan mengatur tentang pengembangan kompetensi kepala sekolah dan pengawas sekolah melalui berbagai kegiatan, seperti pelatihan, bimbingan, sertifikasi, dan pen

Yang Harus Kalian Ketahui Kepala Sekolah

Sebelum bekerja sebagai kepala sekolah, ada beberapa hal yang perlu diketahui, antara lain:

  • Kepala sekolah harus memiliki komitmen yang kuat terhadap visi, misi dan tujuan sekolah, serta mampu mengajak seluruh warga sekolah untuk berpartisipasi dalam mencapainya.
  • Kepala sekolah harus memiliki sikap profesional, integritas, loyalitas, dedikasi dan tanggung jawab yang tinggi terhadap tugasnya sebagai pemimpin dan manajer sekolah.
  • Kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai tantangan, masalah dan konflik yang mungkin timbul di dalam maupun di luar sekolah dengan cara yang bijaksana, adil dan solutif.
  • Kepala sekolah harus memiliki kemauan untuk terus belajar dan meningkatkan kompetensi diri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan masyarakat.
  • Kepala sekolah harus memiliki keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi, serta mampu menjaga kesehatan fisik dan mentalnya agar dapat bekerja dengan optimal.

Profesi Lainnya

apoteker

Apoteker

Profesi apoteker adalah salah satu profesi di bidang farmasi yang memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan, mengelola, dan memberikan obat-obatan yang aman dan efektif untuk

Read More »
profesi asisten manager

Asisten Manager

Apakah Anda tertarik untuk menjadi asisten manager? Jika ya, maka artikel ini akan memberikan Anda informasi lengkap dan detail tentang pekerjaan ini. Anda akan mengetahui

Read More »
profesi sosiolog

Sosiolog

Siapa itu sosiolog? Sosiolog adalah seorang profesional yang mempelajari masyarakat dan dinamika sosial. Seorang sosiolog akan menganalisis pola-pola sosial, interaksi manusia, struktur sosial, dan perubahan

Read More »
profesi eksportir

Eksportir

Profesi eksportir merupakan salah satu peran penting dalam dunia perdagangan internasional. Eksportir bertanggung jawab dalam mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan ekspor barang dan jasa dari suatu

Read More »
polisi

Polisi

Anggota polisi adalah orang yang bekerja sebagai petugas atau pegawai pada institusi kepolisian. Tugas utama anggota polisi adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menegakkan

Read More »
profesi animator

Animator

Secara umum pengertian animator adalah seorang seniman yang mampu untuk menciptakan berbagai macam gambaran yang akan dibentuk menjadi sebuah ilusi yang bisa bergerak ketika ditayangkan

Read More »