Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Profesi Florist

Florist bekerja dengan berbagai jenis bunga dan tanaman, memilih yang segar dan berkualitas tinggi, serta merawatnya agar tetap segar dan tahan lama. Anda akan menciptakan berbagai desain bunga seperti karangan bunga, buket, rangkaian meja, dan dekorasi ruangan.

profesi florist

Deskripsi Profesi Florist

Tahukah kamu apa itu florist? Ya, Florist adalah sebuah profesi yang menggabungkan seni, kreativitas, dan kecintaan terhadap bunga.

Seorang florist adalah orang yang terampil dalam merangkai bunga, menjual, dan merawat tanaman yang sudah dipotong untuk menciptakan karangan bunga yang menarik dan penuh makna. Dalam pekerjaan ini, seorang florist menggunakan kreativitasnya untuk merangkai bunga menjadi buket, keranjang, lingkaran, hingga korsase yang indah.

Florist akan mendesain karangan bunga untuk berbagai acara spesial seperti pernikahan atau hari raya, memandu konsumen tentang praktik merawat tanaman dengan baik, dan mengedukasi konsumen tentang rekomendasi transportasi yang baik untuk tanaman atau bunga yang mereka pesan.

Florist biasanya juga melayani pengiriman bunga, menempatkannya di bagian display, merekomendasikan kombinasi bunga yang memungkinkan untuk karangan yang dipesan konsumen, mencampur larutan air untuk merawat tanaman atau bunga, merangkai bunga di buket, karangan bunga, hingga vas, melakukan packing untuk pesanan klien untuk menghindari kerusakan, merawat dan mengairi bunga yang ada di toko atau tempatnya bekerja, dan memesan bunga dari grosir atau vendor.

Jobdesk Florist

Seorang karyawan florist di toko bungan biasanya memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab, antara lain:

  1. Membeli dan menyortir bunga segar serta bahan-bahan dekorasi lainnya.
  2. Merawat bunga dan tanaman agar tetap segar dan tahan lama.
  3. Membuat aransemen bunga dan tanaman sesuai dengan permintaan pelanggan.
  4. Memberikan saran kepada pelanggan mengenai pilihan bunga dan desain yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
  5. Menyiapkan karangan bunga dan buket untuk acara pernikahan, perayaan, atau peristiwa lainnya.
  6. Mengatur dan menghias ruangan atau area acara dengan bunga dan tanaman.
  7. Menjaga persediaan bahan dan peralatan yang diperlukan.
  8. Menangani pesanan online dan mengatur pengiriman.

Keahlian Yang Harus Dimiliki Florist

Seorang florist harus memiliki sejumlah keahlian untuk menjadi sukses dalam pekerjaannya:

  1. Kreativitas: Kemampuan untuk menciptakan desain yang unik dan menarik.
  2. Pengetahuan tentang tanaman: Memahami karakteristik dan kebutuhan berbagai jenis bunga dan tanaman.
  3. Keterampilan teknis: Menggunakan alat dan teknik penataan bunga dengan baik.
  4. Keahlian berkomunikasi: Berinteraksi dengan pelanggan, mendengarkan kebutuhan mereka, dan memberikan saran yang tepat.
  5. Manajemen waktu: Mampu mengatur waktu dengan efisien untuk menyelesaikan pesanan dalam batas waktu yang ditentukan.
  6. Ketahanan fisik: Pekerjaan sebagai florist membutuhkan kekuatan fisik karena melibatkan mengangkat bunga dan bekerja dalam posisi tertentu untuk jangka waktu yang lama.

Cara Menjadi Florist

Menjadi seorang florist adalah pilihan karier yang menarik bagi mereka yang memiliki kecintaan pada bunga dan desain. Untuk menjadi florist, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti lho, check it out!

1. Mengembangkan Keahlian sebagai Florist

Memiliki kemampuan desain yang baik sangat penting dalam profesi ini. Seorang florist harus dapat membuat karangan bunga yang menarik dan sesuai dengan permintaan konsumen.

Pengetahuan tentang karakteristik dan perawatan berbagai jenis bunga juga sangat penting. Ini termasuk memahami cara merawat bunga agar tetap segar dan tahan lama.

2. Membuat Rencana Bisnis

Memulai bisnis florist memerlukan perencanaan yang matang. Menetapkan jenis bisnis, apakah itu toko bunga fisik, toko online, atau keduanya, adalah langkah awal yang penting.

Menentukan target pasar dan mengembangkan rencana pemasaran yang efektif juga akan membantu dalam menjalankan bisnis.

3. Menyiapkan Modal Usaha Florist

Modal usaha adalah salah satu aspek penting dalam memulai bisnis. Menyiapkan modal yang cukup untuk kebutuhan seperti sewa tempat, pembelian bunga, dan aksesori lainnya harus dipertimbangkan.

4. Melakukan Riset Pasar

Memahami pasar dan kebutuhan pelanggan sangat penting. Riset pasar dapat membantu menentukan jenis bunga dan desain yang paling diminati.

5. Menentukan Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang strategis dapat meningkatkan peluang bisnis. Lokasi yang dekat dengan area komersial atau perumahan bisa menjadi pilihan yang baik.

6. Memilih Distributor Bunga yang Tepat

Memilih distributor yang menyediakan bunga segar dan berkualitas tinggi adalah kunci untuk menjaga kualitas produk.

7. Menyiapkan Peralatan

Peralatan yang tepat seperti gunting, pisau, dan tali sangat dibutuhkan untuk membuat aransemen yang menarik.

8. Menyiapkan Layanan Pengiriman

Layanan pengiriman yang baik akan membantu dalam mengirimkan bunga dan aransemen ke pelanggan dengan aman.

9. Ikuti Pelatihan Usaha Florist

Meskipun tidak ada kualifikasi pendidikan formal yang diperlukan, mengikuti kursus atau pelatihan florist dapat memberikan keuntungan dalam mengasah keterampilan dan pengetahuan.

10. Miliki Pengalaman Praktis

Bekerja di toko bunga atau mendapatkan pengalaman praktis di bawah bimbingan florist yang berpengalaman dapat memberikan wawasan yang berharga tentang industri ini.

11. Kreativitas dan Inovasi

Terus mengembangkan ide-ide baru dan inovatif dalam desain bunga akan membantu florist tetap relevan dan menarik bagi pelanggan.

Jenjang Karir Florist

Dibawah ini dapat kami gambarkan beberapa jenjang karir sebagai florist:

  1. Asisten Florist
    Langkah pertama dalam karir sebagai florist dapat dimulai sebagai asisten florist di toko bunga atau florist shop. Sebagai asisten, Anda akan belajar dari florist yang lebih berpengalaman, mengamati dan membantu dalam penataan bunga, perawatan tanaman, dan tugas-tugas operasional lainnya. Ini memberi Anda kesempatan untuk mempelajari prinsip-prinsip dasar dan memperoleh pengalaman praktis dalam industri ini.
  2. Florist Junior
    Setelah mengumpulkan pengalaman sebagai asisten, Anda dapat naik ke posisi florist junior. Pada tahap ini, Anda akan bertanggung jawab untuk menciptakan aransemen bunga yang lebih kompleks, berinteraksi dengan pelanggan, dan mengelola pesanan. Anda akan memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam penataan bunga, serta meningkatkan kreativitas dan kemampuan desain Anda.
  3. Florist Senior
    Setelah mengumpulkan pengalaman yang cukup, Anda dapat maju ke posisi florist senior. Pada tahap ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang industri ini, memiliki keterampilan teknis yang lebih baik, dan mungkin memiliki keahlian dalam gaya dan desain bunga tertentu. Sebagai florist senior, Anda dapat mengambil tanggung jawab lebih besar dalam mengelola proyek-proyek besar, bekerja dengan pelanggan korporat, atau menjadi penanggung jawab dalam operasi toko bunga.
  4. Manajer Toko Bunga
    Jika Anda memiliki minat dalam pengelolaan bisnis, Anda dapat naik ke posisi manajer toko bunga. Sebagai manajer, Anda akan bertanggung jawab untuk mengelola operasi sehari-hari toko bunga, mengatur persediaan bunga dan aksesori, mengembangkan strategi pemasaran, mengelola anggaran, dan mengawasi staf. Ini melibatkan keterampilan manajerial dan bisnis yang lebih luas, selain kemampuan dalam penataan bunga.
  5. Pemilik Toko Bunga
    Jika Anda memiliki visi dan semangat kewirausahaan, Anda dapat memilih untuk memiliki dan mengelola toko bunga Anda sendiri. Dalam peran ini, Anda akan menjadi pemilik bisnis dan mengambil tanggung jawab penuh atas operasi, keuangan, pemasaran, dan pengembangan bisnis. Ini melibatkan tantangan yang lebih besar, tetapi juga memberikan kebebasan dan kesempatan untuk mengimplementasikan kreativitas dan visi Anda dalam bisnis florist.

Selain jenjang karir tradisional, sebagai seorang florist, Anda juga memiliki fleksibilitas untuk menjalani karir freelance atau bekerja sebagai konsultan floral. Anda dapat bekerja secara mandiri, melayani klien secara individu, dan terlibat dalam proyek-proyek khusus seperti pernikahan, acara korporat, atau pameran seni.

Yang Harus Kalian Ketahui Florist

Berikut ini adalah beberapa fakta-fakta tentang florist yang cukup menarik:

  1. Seorang florist menggunakan kreativitasnya untuk merangkai bunga menjadi karangan yang menarik. Mereka harus mampu menggabungkan warna, tekstur, dan bentuk bunga dengan baik untuk menciptakan komposisi yang harmonis.
  2. Profesi ini membutuhkan keterampilan teknis dalam penataan bunga, pemilihan warna, dan penggunaan aksesori. Florist harus mahir menggunakan alat-alat seperti gunting, pisau, dan tali untuk membuat aransemen yang menarik.

Profesi Lainnya

profesi aktuaris

Aktuaris

Profesi aktuaris (actuary) adalah sebuah profesi yang bertanggung jawab dalam menganalisis, menilai dan mengelola risiko finansian yang terkait dengan peristiwa-peristiwa yang tidak pasti, seperti kematian,

Read More »
notaris

Notaris

Siapa disini yang pernah melihat plang notaris di depan sebuah gedung? Nah, biasanya dibawah tulisan nama notaris ada kalimat tentang no SK Menkumham dan/atau SK

Read More »
sales perumahan

Sales Perusahaan Perumahan

Pekerjaan “Sales Perusahaan Perumahan” adalah peran yang sangat penting dalam industri properti. Sales perusahaan perumahan bertanggung jawab untuk menjual hunian impian kepada calon pembeli. Mereka

Read More »
office boy

Office Boy

Office boy adalah seorang karyawan kantor yang memiliki banyak tugas rutin dalam membantu memenuhi kebutuhan pegawai dan kantor. Tugas-tugasnya meliputi menjaga kebersihan dan kerapihan kantor, memfotokopi,

Read More »
profesi mekanik pesawat

Mekanik Pesawat

Tahukah kamu profesi mekanik pesawat? Mekanik pesawat adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk memastikan pesawat terbang beroperasi dengan baik dan aman. Mereka melakukan perawatan rutin,

Read More »
juru bahasa isyarat

Juru Bahasa Isyarat

Pekerjaan “Juru Bahasa Isyarat” adalah sebuah peran profesional yang bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara individu yang menggunakan bahasa isyarat (terutama individu dengan gangguan pendengaran) dan

Read More »