Pekerjaan “Juru Bahasa Isyarat” adalah sebuah peran profesional yang bertujuan untuk memfasilitasi komunikasi antara individu yang menggunakan bahasa isyarat (terutama individu dengan gangguan pendengaran) dan individu yang tidak menguasai bahasa isyarat. Seorang juru bahasa isyarat bertindak sebagai perantara atau penerjemah antara bahasa isyarat dan bahasa lisan. Mereka biasanya bekerja dalam berbagai situasi, seperti konferensi, pertemuan bisnis, lembaga pendidikan, dan acara publik lainnya.
Tugas utama seorang juru bahasa isyarat adalah menerjemahkan dan mengartikan pesan yang disampaikan dalam bahasa isyarat ke dalam bahasa lisan, serta mengartikan bahasa lisan ke dalam bahasa isyarat untuk individu yang mengandalkan bahasa isyarat dalam komunikasi. Mereka biasanya bekerja dalam berbagai konteks dan situasi, termasuk konferensi, pertemuan bisnis, lembaga pendidikan, acara publik, layanan medis, dan interaksi sehari-hari.
Pekerjaan ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang bahasa isyarat, termasuk kosakata, tata bahasa, dan ragam dialek yang berbeda. Juru bahasa isyarat juga harus memiliki pemahaman yang kuat terhadap budaya, norma, dan nilai-nilai yang terkait dengan komunitas bahasa isyarat yang dilayani. Selain itu, mereka harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan mendengarkan yang akurat, dan fleksibilitas dalam beradaptasi dengan berbagai situasi dan gaya berkomunikasi yang berbeda-beda.
Pekerjaan juru bahasa isyarat memainkan peran penting dalam memastikan inklusi dan aksesibilitas bagi individu dengan gangguan pendengaran. Dengan adanya juru bahasa isyarat, individu yang menggunakan bahasa isyarat dapat berpartisipasi secara penuh dalam berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan profesional, serta mendapatkan akses terhadap informasi dan layanan yang disediakan oleh masyarakat umum.