Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
pertanyaan interview kerja

5 Pertanyaan Interview Kerja Yang Pasti Keluar, Tips dan Contoh Jawabannya

Saat Anda melamar pekerjaan, salah satu hal yang harus Anda siapkan adalah wawancara kerja. Wawancara kerja adalah proses di mana perusahaan menilai kualifikasi, kompetensi, dan kepribadian Anda sebagai calon karyawan. Wawancara kerja juga merupakan kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan minat, motivasi, dan antusiasme Anda terhadap pekerjaan yang Anda lamar.

Namun, wawancara kerja tidak selalu mudah. Anda mungkin akan dihadapkan dengan berbagai pertanyaan yang menantang, mengejutkan, atau bahkan menjebak. Oleh karena itu, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik agar dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan lancar, jelas, dan meyakinkan.

5 Pertanyaan Interview Kerja Yang Pasti Keluar

Dalam artikel ini, kami akan membahas lima pertanyaan wawancara kerja yang paling sering muncul, beserta tips dan contoh cara menjawabnya. Pertanyaan-pertanyaan ini adalah:

1. Pertanyaan: “Ceritakan Tentang Diri Anda.”

Tips: Pertanyaan ini biasanya menjadi pembuka wawancara kerja. Tujuannya adalah untuk mengenal Anda secara umum, baik dari segi latar belakang, pengalaman, maupun tujuan karier Anda. Cara menjawab pertanyaan ini adalah dengan memberikan informasi yang relevan, ringkas, dan positif tentang diri Anda. Hindari memberikan informasi yang terlalu pribadi, tidak penting, atau negatif. Fokuskan pada hal-hal yang dapat menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang cocok untuk posisi yang Anda lamar.

Contoh: “Nama saya Rani. Saya lulusan S1 Manajemen dari Universitas ABC pada tahun 2020 dengan IPK 3.8. Saya memiliki pengalaman kerja selama satu tahun sebagai staff administrasi di PT XYZ, sebuah perusahaan perdagangan internasional. Di sana, saya bertanggung jawab untuk mengurus dokumen-dokumen ekspor-impor, melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, dan membuat laporan bulanan. Saya juga memiliki kemampuan komputer yang baik, terutama dalam menggunakan Microsoft Office dan internet. Saya tertarik melamar posisi ini karena saya ingin mengembangkan karier saya di bidang manajemen perdagangan dan belajar dari perusahaan yang lebih besar dan profesional seperti perusahaan Anda.”

2. Pertanyaan: “Mengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Sebelumnya?”

Tips: Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui alasan Anda berpindah pekerjaan dan bagaimana sikap Anda terhadap pekerjaan sebelumnya. Cara menjawab pertanyaan ini adalah dengan memberikan alasan yang rasional, logis, dan positif. Hindari memberikan alasan yang emosional, negatif, atau menjelek-jelekkan pekerjaan atau perusahaan sebelumnya. Jelaskan bahwa Anda menghargai pengalaman dan pelajaran yang Anda dapatkan dari pekerjaan sebelumnya, tetapi Anda juga ingin mencari tantangan dan peluang baru yang sesuai dengan tujuan karier Anda.

Contoh: “Saya meninggalkan pekerjaan sebelumnya karena saya ingin mencari pengalaman kerja yang lebih bervariasi dan menantang. Pekerjaan sebelumnya sudah memberikan saya banyak kesempatan untuk belajar dan berkembang, tetapi saya merasa bahwa ruang lingkup pekerjaannya sudah terlalu sempit dan monoton. Saya ingin melamar posisi ini karena saya melihat bahwa perusahaan Anda memiliki banyak proyek-proyek besar dan inovatif yang dapat memberikan saya kesempatan untuk mengasah kemampuan dan kompetensi saya di bidang manajemen perdagangan.”

3. Pertanyaan: “Apa yang Menarikkan Anda dari Posisi Ini?”

Tips: Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat dan motivasi Anda terhadap posisi yang Anda lamar. Cara menjawab pertanyaan ini adalah dengan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset tentang perusahaan dan posisi tersebut, serta menyebutkan aspek-aspek yang sesuai dengan keahlian, keinginan, dan tujuan karier Anda. Hindari menjawab dengan alasan-alasan yang terlalu umum, klise, atau tidak relevan. Juga hindari menjawab dengan alasan-alasan yang terlalu pribadi, seperti gaji, fasilitas, atau lokasi.

Contoh: “Saya tertarik dengan posisi ini karena saya melihat bahwa perusahaan Anda adalah salah satu perusahaan perdagangan terkemuka di Indonesia yang memiliki reputasi baik dan prestasi yang mengesankan. Saya juga mengagumi visi dan misi perusahaan Anda yang berorientasi pada kualitas, inovasi, dan kepuasan pelanggan.

Saya merasa bahwa posisi ini dapat memberikan saya kesempatan untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan, sekaligus mengembangkan karier saya di bidang manajemen perdagangan. Saya yakin bahwa saya memiliki kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya.”

4. Pertanyaan: “Apa Kekuatan dan Kelemahan Anda?”

Tips: Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik Anda mengenal diri sendiri, serta seberapa jujur dan realistis Anda dalam menilai diri sendiri. Cara menjawab pertanyaan ini adalah dengan menyebutkan kekuatan dan kelemahan Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, serta memberikan contoh konkret untuk mendukungnya.

Hindari menyebutkan kekuatan atau kelemahan yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan, atau yang terlalu berlebihan atau merendahkan diri sendiri. Juga hindari menyebutkan kelemahan yang sebenarnya adalah kekuatan, atau sebaliknya. Tunjukkan bahwa Anda menerima kelemahan Anda dan berusaha untuk memperbaikinya.

Contoh: “Salah satu kekuatan saya adalah kemampuan komunikasi yang baik. Saya dapat berkomunikasi dengan efektif dan persuasif dengan berbagai orang, baik secara lisan maupun tertulis. Saya juga dapat beradaptasi dengan gaya komunikasi yang berbeda-beda sesuai dengan situasi dan audiens.

Contohnya, saat saya bekerja sebagai staff administrasi di PT XYZ, saya sering berhubungan dengan klien-klien dari luar negeri yang memiliki budaya dan bahasa yang berbeda. Saya selalu berusaha untuk menggunakan bahasa Inggris yang sopan, jelas, dan ramah, serta menghormati adat istiadat mereka. Hal ini membantu saya untuk membangun hubungan baik dan kepercayaan dengan klien-klien tersebut.

Salah satu kelemahan saya adalah kurangnya pengalaman dalam memimpin tim. Saya belum pernah mendapatkan kesempatan untuk menjadi pemimpin tim di pekerjaan sebelumnya. Saya lebih sering bekerja secara individu atau sebagai anggota tim. Namun, saya sadar bahwa kemampuan kepemimpinan adalah salah satu hal yang penting dalam karier saya.

Oleh karena itu, saya selalu berusaha untuk belajar dari pemimpin-pemimpin yang ada di sekitar saya, baik dari atasan, rekan kerja, maupun mentor. Saya juga membaca buku-buku dan artikel-artikel tentang kepemimpinan, serta mengikuti seminar-seminar atau pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan topik tersebut.”

5. Pertanyaan: “Apa Harapan Gaji Anda?”

Tips: Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa realistis dan fleksibel Anda dalam menentukan gaji yang Anda inginkan. Cara menjawab pertanyaan ini adalah dengan melakukan riset terlebih dahulu tentang standar gaji untuk posisi yang Anda lamar di perusahaan tersebut atau di industri yang sama.

Berikan rentang gaji yang masuk akal dan sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman Anda, serta kondisi pasar saat ini. Hindari memberikan angka gaji yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Juga hindari memberikan jawaban yang terlalu baku atau tidak pasti. Tunjukkan bahwa Anda bersedia untuk bernegosiasi dengan perusahaan sesuai dengan nilai dan kontribusi Anda.

Contoh: “Berdasarkan riset saya, rentang gaji untuk posisi ini di perusahaan Anda adalah antara 10 juta sampai 15 juta rupiah per bulan. Saya merasa bahwa rentang tersebut adalah wajar dan sesuai dengan beban kerja dan pengalaman yang saya miliki.

Baca juga:

Share this post