Lead generator berperan penting dalam proses penjualan, karena mereka membantu membangun hubungan awal dengan calon customer dan mengkualifikasi mereka sebelum diserahkan ke tim sales. Berikut adalah beberapa tugas seorang lead generator:
1. Mengumpulkan informasi data calon customer
Tugas ini meliputi melakukan riset pasar, mencari sumber data yang relevan, dan mengidentifikasi calon customer yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan. Informasi data yang dikumpulkan bisa berupa nama, nomor telepon, email, alamat, kebutuhan, preferensi, dan lain-lain.
2. Melakukan cold calling ke calon potensial customer
Tugas ini meliputi menghubungi calon customer melalui telepon, email, atau media sosial, dan menawarkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Tujuan dari cold calling adalah untuk menarik minat calon customer, memberikan informasi dasar tentang perusahaan dan produk atau layanan yang ditawarkan, dan mendapatkan persetujuan untuk mengirimkan proposal atau melakukan presentasi lebih lanjut.
3. Memastikan informasi data calon customer sudah terisi dengan benar dan akurat di sistem CRM perusahaan
Tugas ini meliputi memasukkan data calon customer yang didapatkan dari cold calling ke dalam sistem CRM (Customer Relationship Management) perusahaan, dan memperbarui data tersebut secara berkala. Sistem CRM adalah alat yang digunakan untuk mengelola dan mengikuti proses penjualan dari awal hingga akhir. Dengan menggunakan sistem CRM, lead generator bisa melihat status penjualan, riwayat komunikasi, aktivitas, dan catatan penting tentang setiap calon customer.
4. Melakukan evaluasi review terhadap data calon customer dengan tim sales
Tugas ini meliputi melakukan rapat atau diskusi dengan tim sales untuk mengevaluasi kualitas dan kuantitas data calon customer yang didapatkan dari cold calling. Dalam rapat atau diskusi ini, lead generator bisa memberikan masukan, saran, atau rekomendasi tentang cara meningkatkan konversi penjualan, strategi pemasaran, atau produk atau layanan yang ditawarkan. Selain itu, lead generator juga bisa menerima feedback atau kritik dari tim sales tentang kinerja mereka.
5. Menyerahkan data calon customer yang berkualitas ke tim sales
Tugas ini meliputi memilih dan menyerahkan data calon customer yang sudah terkualifikasi ke tim sales untuk dilakukan follow up lebih lanjut. Data calon customer yang terkualifikasi adalah data yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi pelanggan, karena mereka sudah menunjukkan minat, kebutuhan, dan kemampuan untuk membeli produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan menyerahkan data calon customer yang berkualitas ke tim sales, lead generator bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses penjualan.
6. Membina hubungan baik dengan calon customer dan tim sales
Tugas ini meliputi menjaga komunikasi yang baik dan profesional dengan calon customer dan tim sales selama proses penjualan berlangsung. Lead generator harus mampu menjawab pertanyaan, memberikan solusi, atau memberikan dukungan kepada calon customer dan tim sales jika diperlukan. Lead generator juga harus mampu bekerja sama dengan tim sales untuk mencapai target penjualan yang ditetapkan oleh perusahaan.
7. Melakukan pelaporan hasil kerja secara rutin
Tugas ini meliputi membuat laporan tentang aktivitas dan hasil kerja lead generator secara harian, mingguan, bulanan, atau sesuai dengan ketentuan perusahaan. Laporan ini bisa berisi jumlah cold calling yang dilakukan, jumlah data calon customer yang dikumpulkan, jumlah data calon customer yang terkualifikasi, jumlah data calon customer yang diserahkan ke tim sales, jumlah konversi penjualan yang berhasil, dan lain-lain. Laporan ini berguna untuk mengevaluasi kinerja lead generator dan mengukur pencapaian target penjualan.
Kualifikasi :
- Minimal D3/S1 seluruh jurusan
- Memiliki pengalaman telemarketing min. 1 tahun
- Memiliki pengalaman melakukan survey lebih disukai
- Memiliki skill komunikasi yang baik
- Memiliki pengalaman di startup/tech company menjadi nilai plus
- Tebiasa bekerja dengan target