Berhasilnya sebuah film yakni berkat campur tangan konsep dan kreativitas seorang sutradara. Tapi, udah pada tau belum apa sih sutradara itu?
Sutradara adalah profesi seseorang yang mengarahkan sebuah film sesuai dengan skenario dan memantau aktivitas dari para tokoh pemain untuk pengambilan gambar.
Skenario yang digunakan sutradara untuk mengontrol aspek-aspek seni dan drama. Secara bersamaan, sutradara melaksanakan tanggung jawabnya dengan bekerja sama para penata fotografi, penata kostum, penata kamera dan lain sebagainya. Selain itu, sutradara juga turut terlibat dalam proses pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi.
Dalam terminologi Yunani sutradara (director) disebut didaskalos yang berarti guru dan pada abad pertengahan di seluruh Eropa istilah yang digunakan untuk seorang sutradara dapat diartikan sebagai master. Istilah sutradara seperti yang dipahami dewasa ini baru muncul pada jaman Geroge II. Seorang bangsawan (duke) dari Saxe-Meiningen yang memimpin sebuah grup teater dan menyelenggarakan pementasan keliling Eropa pada akhir tahun 1870-1880.
Dengan banyaknya jumlah pentas yang harus dilakukan, maka kehadiran seorang sutradara yang mampu mengatur dan mengharmonisasikan keseluruhan unsur artistik pementasan dibutuhkan. Meskipun demikian, produksi pementasan teater Saxe-Meiningen masih mengutamakan kerja bersama antar pemain yang dengan giat berlatih untuk meningkatkan kemampuan berakting mereka (Cohen, 1994: 440).
Model penyutradaraan seperti yang dilakukan oleh George II diteruskan pada masa lahir dan berkembangnya gaya realisme. Andre Antoine di Perancis dengan Teater Libre serta Stansilavsky di Rusia adalah dua sutradara berbakat yang mulai menekankan idealisme dalam setiap produksinya. Max Reinhart mengembangkan penyutradaraan dengan mengorganisasi proses latihan para aktor dalam waktu yang panjang.
Sutradara memang tidak pernah tampil di depan kamera (kecuali ikut berperan sebagai aktor), ia adalah orang yang berada di belakang kamera. Namun peran seorang sutradara sangat menentukan hasil akhir sebuah film.
Peran sutradara dapat dianggap sebagai komandan tertinggi dalam membuat film. Mereka memiliki kendali penuh atas aktris dan aktor film serta menentukan output atau pandangan umum film tersebut.