Content writer adalah seorang penulis profesional yang memproduksi konten-konten menarik di media daring.
Jika diartikan secara harfiah, content writer atau yang akrab disapa sebagai penulis konten merupakan orang yang membuat tulisan berupa opini, artikel, berita dan jenis tulisan lainnya yang kemudian dipublikasikan di internet (media daring).
Content writer bisa juga dikatakan sebagai seorang penulis yang membuat konten untuk memberikan informasi tentang sebuah produk atau jasa. Namun, jika diteliti lebih jauh lagi, tentu istilah penulis konten ini punya makna yang lebih luas. Bahkan tidak sesederhana makna harfiah jika dibandingkan tugas, tanggung jawab, hingga peranannya.
Jika diartikan secara umum, maka content writer adalah seorang penulis profesional yang mampu menghadirkan konten-konten menarik untuk kemudian di publikasikan di media daring.
Mengapa dikatakan profesional? Karena jenis konten atau tulisan yang dibuat, sangat variatif. Tidak terbatas pada artikel daring untuk berbagai jenis website, melainkan juga untuk naskah marketing, podcast, e-book, bahkan teks untuk sebuah grafik dan konten lainnya yang dapat memikat pengunjung sebuah media.
Beberapa Jenis Content Writer
1. SEO Content Writer
Jenis content writer pertama yang perlu kamu ketahui adalah yang berfokus dengan search engine optimization atau SEO. Mereka yang bergerak dalam bidang ini bertugas untuk menulis konten sesuai dengan keyword atau kata kunci yang sudah diatur dalam SEO.
Tak hanya itu, mereka juga perlu menciptakan konten yang ramah dengan elemen-elemen SEO lainnya. Mengapa sebuah konten atau artikel diatur dalam SEO? Sebab, hal ini berguna agar artikel dapat muncul di halaman pertama mesin pencarian sehingga link akan lebih banyak dibuka oleh audiens. Dengan hal tersebut, website akan lebih banyak mendapatkan pengunjung dan traffic rate akan naik dengan pesat.
Maka dari itu, SEO writer akan memastikan kembali apakah tulisannya sudah memenuhi standar SEO. Selain itu, ia juga akan memastikan apakah topik tulisan sudah memenuhi target audiens.
2. Jurnalistik
Tak sekedar menulis naskah berita, writer dalam bidang jurnalistik juga bisa menulis tulisan lain yang lebih santai, lho! Tulisan tersebut bisa berbentuk artikel entertainment atau feature yang bertujuan untuk menghibur para pembaca setia di platform mereka.
Nah, layaknya reporter, biasanya writer dalam bidang jurnalistik bekerja di portal berita, media, atau website online. Tidak hanya itu, mereka juga terbiasa untuk menuliskan berita untuk media placement atau customer stories.
3. Generalist Content Writer
Jenis content writer berikutnya yang perlu kamu ketahui adalah generalist writer. Biasanya, generalist writer ini dipilih untuk membuat konten sebanyak-banyaknya tanpa tema yang ditentukan.
Umumnya, mereka juga akan menulis atau membuat konten yang hanya bertujuan untuk menciptakan kesadaran akan sebuah brand. Walaupun bekerja untuk menulis tanpa tema atau gaya khusus, writer tetap harus bertanggung jawab atas isi konten yang mereka tulis.
4. Technical
Technical writer berkemampuan tinggi dalam mengintepretasikan informasi yang sangat kompleks ke dalam tulisan yang lebih mudah dimengerti oleh orang awam. Technical writer biasanya menulis untuk manual guide produk.
5. Social Media Content Writer
Pernahkah Anda melihat akun brand di Instagram yang berisi konten-konten seru dan interaktif? Nah, konten-konten tersebut ditulis oleh para social media content writer.
Konten-konten yang dibuat tentunya harus menarik, up-to-date, dan interaktif guna menaikkan engagement di media sosial milik brand yang mereka kelola. Selain itu, saat menjadi writer khusus media sosial, Anda dituntut untuk kreatif dan selalu mengikuti tren terbaru di kalangan target audiens.