Sebelum menjadi hakim, Anda perlu mengetahui beberapa hal di bawah ini:
- Dilansir dari kumparan, tantangan menjadi seorang hakim di masa depan akan berat
Keterbatasan kemampuan dan ruang gerak pada profesi hukum dalam menjalani tugasnya ini dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang terjadi sangat pesat. Indonesia merupakan salah satu tempat yang mendapatkan dampak dari perubahan teknologi yang semakin maju ini.
- Lambat laun, manusia digantikan oleh robot
Peran dan posisi profesi hakim dapat diganti dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) ini memiliki teknologi yang canggih seperti robot, mesin, dan lainnya.
Hal ini menujukan sedikit banyak fungsi manusia dalam menegakan hukum sudah mulai tergantikan dengan hadirnya teknologi-teknologi baru.
- Faktanya, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan kekuasaan kehakiman, seorang hakim dan hakim konstitusi diberi jaminan keamanan dan kesejahteraannya oleh negara.
Jadi, buat Anda yang ingin menjadi hakim, jangan takut! Sudah ada jaminannya kok.
Ada beberapa keterampilan yang harus dimiliki para profesi hakim di masa depan:
Sebagai seorang penegak hukum atau profesi hakimm harus mempunyai keterampilan hukum yang baik untuk menunjang kinerjanya untuk tantangan di masa depan. Profesi hakim harus mempunyai keterampilan dalam berfikir secara bersih, logis maupun kritis (Clear Thinking).
Selain itu keterampilan hukum lain yang harus dimiliki adalah dapat memecahkan sebuah masalah dengan keterampilan untuk meneliti sebuah masalah dengan sangat baik dan mempunyai keterampilan berbicara serta berani tampil di depan umum dengan segala pengetahuan yang ada.
Selain itu, sebagai profesi hakim juga harus mempunyai keterampilan kerjasama dalam sebuah tim. Seorang profesi hakim juga harus membangun hubungan yang baik dengan rekan kerjanya agar tercapainya suatu kerja sama.
Lalu, sebagai seorang hakim juga harus mempunyai keterampilan untuk berdiskusi yang baik dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada. Serta keterampilan dalam membuat perencanaan atau organisis yang baik dalam suatu tim.
Sebagai seorang profesi hakim tentu saja harus mempunyai keterampilan dalam sosial. Keterampilan ini seperti berpikir terbuka, memiliki rasa toleransi dan empati yang tinggi, serta suka tolong menolong.
Tentu saja seorang profesi hakim yang banyak berkecimpung dengan masyarakat, harus memiliki keterampilan sosial ini agar memudahkan pekerjaannya dan mendapatkan pandangan yang baik oleh masyarakat.
Kemampuan untuk memimpin juga harus dimiliki oleh seorang profesi hakim, tidak hanya di masa depan saja tetapi juga harus dimiliki dari sekarang.
Keterampilan ini bisa meliputi:
- Keterampilan berpikir strategis agar dapat bekerja efektif-efesien
- Keterampilan perencanaan dan penyampaian
- Keterampilan inovasi atau pembaharuan yang dapat mengembangkan diri atau anggotanya
- Mempunyai keterampilan persuasi dan mempengaruhi anggotanya
- Technological Capabilitie
Kemampuan teknologi juga sangat penting dan merupakan tantangan bagi para profesi hakim di masa yang akan datang.
Karena kemajuan teknologi saat ini berkembang sangat cepat. Maka dari itu seorang profesi hukum harus bisa menggunakan teknologi agar kinerjanya tidak tergantikan dengan Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Kemapuan teknologi yang harus dimiliki seperti kemampuan dalam menggunakan media sosial, kemudian kemampuan untuk menggunakan aplikasi-aplikasi yang menunjang kinerja seorang profesi hakim.
Aplikasi-aplikasi yang dimaksud seperti desain-desain, pencarian data, program pembuat data, dan lain sebagainya.