Apa itu model? Secara umum model adalah seseorang yang dipekerjakan untuk tujuan menampilkan dan mempromosikan pakaian mode atau produk lainnya dan untuk tujuan iklan atau promosi atau yang berpose untuk karya seni.
Model merupakan profesi yang banyak diminati terutama oleh kalangan perempuan karena dinilai memiliki image yang baik.
Meski demikian, model juga dapat diperagakan oleh seorang laki-laki dan kerap disebut dengan istilah peragawan. Profesi tersebut kerap mengundang opini publik bahwa yang bersangkutan adalah makhluk yang sempurna dan seksi.
Pendapat tersebut memang tak sepenuhnya salah, namun sejatinya pekerjaan tersebut tak hanya menonjolkan tampilan fisik semata.
Macam-macam Model
a. Plus-Size Model
Plus-Size Model adalah model dengan bentuk tubuh yang gemuk atau montok. Kebanyakanya Plus-Size model itu bergerak di pasar Fashion untuk keperluan prodak wanita. Meningkatknya angka obesitas di Amerika Serikat ditengarai sebagai lahirnya Model Plus-Size di kancah Internasional.
b. Catwalk Model
Catwalk Model atau di Indonesai lebih dikenal sebagai seorang pragawati atau model yang khusus berjalan di red carpet untuk memperagakan busana.
Peragawati memiliki syarat mutlak dalam hak kondisi fisik seperti tinggi badan bagi wanita sebesar 173 cm dan 180 cm untuk pria. Tergantung dari designer juga sih sebenarnya namun tinggi badan ini adalah nilai umum.
Kebanyakan dari model peragawati ini juga memiliki dada dan lingkar dada kecil. Biar lebih fit dan bersifat umum sih pada saat mengenakan baju dari desainernya. Kalau kalian kenal dengan Victoria’s Anggel, nah ini contoh paling bonafit dari kelas seorang model.
c. Foto Model
Foto model atau biasa lebih dikenal debutan talent foto. Kebanyakan mereka yang tidak memiliki syarat yang mumpuni untuk menjadi model pragawati akan terjun ke dunia foto model yang syarat fisiknya lebih longgar.
Anda hanya perlu terlihat menarik saja di depan kamera, tidak melulu cantik karena cantik itu relatif.
d. Model Pakaian Dalam
Model pakaian dalam juga menjadi salah satu segmentasi tersendiri sih. Syarat fisiknya juga sedikit lebih longgar dari pragawati seperti Anda hanya perlu berdada ideal dan proporsional serta memiliki pinggul yang kecil. Tinggi badan tidak menjadi masalah karena biasanya proses editing akan menutupi hal tersebut.
e. Body Part Model
Body part model ada model yang khusus menunjukkan bagian tubuhnya yang dianggap memiliki nilai jual. Biasanya bagian tubuh yang dimaksud memiliki ikatan kuat dengan fashion item.
Misalkan mata untuk produk kecantikan mata, lengan untuk tas, gelang dan jam tangan, dada dan leher untuk iklan kalung atau kaki untuk pelembab, sepatu, sendal dan stocking.
f. Model Situasional
Model situasional adalah model atau talen yang dibutuhkan hanya pada kondisi tertentu, sehingga biasanya pekerjaannya lebih cenderung ke arah display dan menarik perhatian.
Berbeda dengan beberap model sebelumnya, model situasional harus bisa beradaptasi dengan keadaan dengan cepat.
Model situasional pun ada banyak jenis seperti berikut ini:
1. Model Promosi
Model promosi atau yang lebih dikenal dengan Sales Promotion Girls (SPG) juga salah satu jenis segmentasi model loh.
Contoh kasus, jika ada brand yang memasang wanita cantik sebagai penjual produk laki-laki padahal tugas sales itu biasanya memperkenalkan produk dengan detail, apa yang Anda pahami?
Nah, tujuannya adalah menarik perhatian atau tidak lain adalah point of interest dari sebuah penjualan.
2. Spokes Model
Spokes model adalah model yang dibayar untuk mewakili prodak tertentu namun tidak mesti angkat bicara mengenai jenis produk yang mereka perkenalkan. Umumnya spokes model dikenal dengan sebutan Brand Ambasador (BA).
3. Model Pameran
Model pameran juga biasa dikenal sebagai seseorang yang memiliki tugas sebagai penjaga booth yang ada pada sebuah pameran atau event. Kita bisa banyak melihat jenis model ini di ajang otomotif dan pameran teknologi seperti IIMS, GIASS dan POMA. Biasanya mereka juga dikenal dengan nama usher.