Search
Close this search box.
Search
Close this search box.

Profesi Vlogger

Vlogger adalah singkatan dari video blogger, yaitu seseorang yang membuat dan mengunggah konten video ke internet

vlogger

Deskripsi Profesi Vlogger

Vlogger adalah singkatan dari video blogger, yaitu seseorang yang membuat dan memelihara blog yang sebagian besar berisi video daripada teks atau gambar. Vlogger biasanya membuat video tentang topik tertentu yang diminati oleh dirinya dan audiensnya, seperti perjalanan, kuliner, kecantikan, hiburan, pendidikan, dan lain-lain. Vlogger mengunggah video mereka ke platform online seperti YouTube, Instagram, TikTok, atau website pribadi mereka.

Vlogger berbeda dari blogger karena mereka lebih mengandalkan media visual dan audio untuk menyampaikan pesan dan informasi. Vlogger juga harus memiliki keterampilan dalam merekam, mengedit, dan mempromosikan video mereka agar menarik dan berkualitas. Vlogger dapat menghasilkan pendapatan dari berbagai sumber, seperti iklan, sponsor, endorsemen, merchandise, atau donasi.

Pekerjaan vlogger adalah pekerjaan yang membutuhkan kreativitas, keterampilan teknis, dan komunikasi yang baik. Vlogger harus bisa menarik perhatian dan loyalitas penonton dengan konten yang menarik, informatif, atau menghibur. Vlogger juga harus bisa mengedit video dengan baik, menggunakan peralatan yang sesuai, dan mempromosikan video mereka di media sosial.

Pekerjaan vlogger bisa menjadi sumber penghasilan bagi beberapa orang, terutama jika mereka memiliki banyak penonton dan sponsor. Vlogger bisa mendapatkan uang dari iklan yang ditampilkan di video mereka, dari kerjasama dengan merek atau produk tertentu, atau dari donasi atau langganan dari penonton. Namun, pekerjaan vlogger juga memiliki tantangan dan risiko, seperti persaingan yang ketat, kritik atau hujatan dari netizen, atau masalah privasi dan keamanan.

Pekerjaan vlogger adalah pekerjaan yang menarik dan menyenangkan bagi orang-orang yang suka berekspresi dan berbagi melalui video. Namun, pekerjaan vlogger juga membutuhkan komitmen, disiplin, dan tanggung jawab yang tinggi. Jika Anda tertarik untuk menjadi vlogger, Anda harus mempersiapkan diri dengan baik dan terus belajar dan berkembang.

Jobdesk Vlogger

Jobdesk, tugas, dan tanggung jawab seorang vlogger dapat bervariasi tergantung pada niche atau topik, gaya, dan tujuan video yang dibuat. Namun, secara umum, ada beberapa tahapan utama dalam proses vlogging, yaitu:

  • Perencanaan: vlogger harus merencanakan ide dan konsep video yang ingin dibuat, termasuk menentukan judul, tema, format, durasi, lokasi, sumber daya, dan target audiens.
  • Produksi: vlogger harus melakukan proses produksi video sesuai dengan rencana yang telah dibuat, termasuk merekam video dengan kamera dan mikrofon, mengedit video dengan aplikasi editing, menambahkan efek suara atau musik jika diperlukan, dan mengecek kualitas video sebelum dipublikasikan.
  • Publikasi: vlogger harus mempublikasikan video yang telah dibuat ke platform online yang dipilih, seperti YouTube, Instagram, TikTok, atau website pribadi. Vlogger harus memberikan judul, deskripsi, tag, thumbnail, dan kategori yang sesuai untuk video mereka agar mudah ditemukan dan ditonton oleh audiens.
  • Promosi: vlogger harus melakukan promosi untuk video yang telah dipublikasikan agar dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan tayangan dan interaksi. Vlogger dapat menggunakan berbagai strategi promosi, seperti berbagi video ke media sosial lainnya, berkolaborasi dengan vlogger lainnya, mengikuti tren atau tantangan viral, atau membuat konten eksklusif untuk anggota saluran berbayar.
  • Evaluasi: vlogger harus melakukan evaluasi untuk video yang telah dipublikasikan agar dapat mengetahui seberapa baik performa dan dampaknya.

Keahlian Yang Harus Dimiliki Vlogger

Selain keterampilan dan pengetahuan yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa keahlian yang harus dimiliki oleh seorang vlogger agar dapat sukses dan berpengaruh. Beberapa di antaranya adalah:

  • Keahlian beradaptasi: vlogger harus mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan yang terjadi di dunia vlogging, seperti tren, teknologi, permintaan, dan persaingan. Vlogger harus selalu update dan inovatif dalam membuat konten video yang sesuai dengan kebutuhan dan minat audiens.
  • Keahlian berinteraksi: vlogger harus mampu berinteraksi dengan audiens secara baik dan profesional, baik melalui video maupun media sosial lainnya. Vlogger harus responsif, ramah, sopan, dan menghargai pendapat dan kritik dari audiens. Vlogger juga harus mampu membangun komunitas dan loyalitas dari audiens dengan cara memberikan apresiasi, feedback, atau konten spesial untuk mereka.
  • Keahlian bersabar: vlogger harus mampu bersabar dalam menghadapi tantangan dan kesulitan yang mungkin dihadapi dalam proses vlogging, seperti masalah teknis, hambatan kreatif, komentar negatif, atau hasil yang tidak sesuai harapan. Vlogger harus tetap semangat, optimis, dan berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konten video mereka.
  • Keahlian belajar: vlogger harus mampu belajar secara terus-menerus untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam bidang vlogging. Vlogger harus mau mencari dan mempelajari sumber-sumber informasi yang relevan dan terpercaya, seperti buku, artikel, kursus online, atau tutorial dari vlogger lainnya. Vlogger juga harus mau belajar dari pengalaman dan kesalahan mereka sendiri maupun orang lain.

Cara Menjadi Vlogger

Tidak ada satu cara pasti untuk menjadi vlogger. Setiap orang bisa memiliki cara dan proses yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa langkah umum yang bisa diikuti oleh calon vlogger, yaitu:

  • Menentukan tujuan dan visi menjadi vlogger. Apa yang ingin dicapai? Siapa yang ingin dituju? Bagaimana cara mencapainya?
  • Menentukan jenis konten video yang ingin dibuat. Apa topik atau tema yang diminati? Apa gaya atau genre yang cocok? Apa format atau durasi yang ideal?
  • Menyiapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Apa saja yang harus dibeli atau disewa? Apa saja yang harus dipelajari atau dilatih?
  • Membuat akun di platform online yang dipilih. Apa nama atau brand yang akan digunakan? Bagaimana cara membuat profil atau bio yang menarik?
  • Membuat konten video secara rutin dan konsisten. Bagaimana cara merencanakan, merekam, mengedit, dan mengunggah video? Bagaimana cara mempromosikan video?
  • Mengevaluasi dan meningkatkan kualitas konten video. Bagaimana cara melihat data statistik? Bagaimana cara mendapatkan feedback atau saran? Bagaimana cara belajar dari kesalahan atau kekurangan?
  • Mencari dan menjalin kerjasama dengan brand atau pihak lain. Bagaimana cara mencari dan menawarkan diri? Bagaimana cara bernegosiasi dan bekerja sama? Bagaimana cara memenuhi syarat dan ketentuan?
  • Mengembangkan diri dan karir sebagai vlogger. Bagaimana cara mengikuti perkembangan atau tren terbaru? Bagaimana cara berinovasi atau bereksperimen? Bagaimana cara menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi?

Jenjang Karir Vlogger

Jenjang karir seorang vlogger dapat bervariasi tergantung pada niche atau topik, performa, dan tujuan video yang dibuat. Namun, secara umum, ada beberapa tingkatan karir yang dapat dicapai oleh seorang vlogger, yaitu:

  • Pemula: vlogger yang baru memulai karier mereka dan masih belajar tentang dasar-dasar vlogging, seperti cara merekam, mengedit, dan mempublikasikan video. Vlogger pemula biasanya memiliki jumlah subscriber dan tayangan video yang masih rendah dan belum memiliki pendapatan yang tetap dari vlogging.
  • Menengah: vlogger yang sudah memiliki pengalaman dan keterampilan yang cukup dalam vlogging dan sudah mulai mendapatkan pengakuan dan penghasilan dari vlogging. Vlogger menengah biasanya memiliki jumlah subscriber dan tayangan video yang cukup tinggi dan sudah memiliki sumber pendapatan yang stabil dari vlogging, seperti iklan, sponsor, atau merchandise.
  • Profesional: vlogger yang sudah menjadi ahli dan berpengaruh dalam bidang vlogging dan sudah memiliki reputasi dan penghasilan yang tinggi dari vlogging. Vlogger profesional biasanya memiliki jumlah subscriber dan tayangan video yang sangat tinggi dan sudah memiliki sumber pendapatan yang beragam dan besar dari vlogging, seperti iklan, sponsor, endorsemen, merchandise, donasi, atau kolaborasi dengan pihak lain.

Yang Harus Kalian Ketahui Vlogger

Sebelum memutuskan untuk bekerja sebagai vlogger, ada beberapa hal yang perlu diketahui dan dipertimbangkan oleh seseorang, yaitu:

  • Kelebihan: bekerja sebagai vlogger memiliki beberapa kelebihan, seperti dapat mengekspresikan diri dan minat melalui video, dapat berbagi informasi dan inspirasi dengan audiens, dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang tertentu, dapat menghasilkan pendapatan dari hobi, dapat bekerja secara fleksibel dan mandiri, dan dapat menjalin relasi dengan vlogger atau pihak lain.
  • Kekurangan: bekerja sebagai vlogger juga memiliki beberapa kekurangan, seperti harus mengeluarkan biaya untuk peralatan dan produksi video, harus bersaing dengan banyak vlogger lainnya, harus menghadapi risiko seperti komentar negatif, pelanggaran hak cipta, atau perubahan algoritma platform online, harus bertanggung jawab atas konten video yang dibuat, harus konsisten dan inovatif dalam membuat konten video, dan harus menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Profesi Lainnya

ceo direktur utama

Direktur Utama (CEO)

Direktur Utama (bahasa Inggris: Chief Executive Officer atau CEO) adalah posisi eksekutif tertinggi di sebuah perusahaan. Direktur Utama bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis, pengelolaan

Read More »
profesi pembatik

Pembatik

Pembatik adalah seorang seniman yang mahir dalam seni membatik, sebuah teknik pewarnaan kain tradisional yang telah ada sejak berabad-abad yang lalu. Dalam pembatikan, kain dihiasi

Read More »
profesi astronot

Astronot

Astronot adalah orang yang telah menjalani pelatihan untuk memimpin, mengendalikan, atau anggota awak pesawat ruang angkasa. Astronot bekerja untuk penerbangan luar angkasa yang dijalankan oleh pemerintah,

Read More »
profesi hrd

HRD (Human Resources Development)

HRD adalah singkatan dari Human Resources Development. Apabila diterjemahkan HRD adalah Pengembangan Sumber Daya Manusia. Pengertian HRD adalah kerangka kerja untuk membantu karyawan mengembangkan keterampilan, pengetahuan,

Read More »
finansial planner

Financial Planner

Financial Planner adalah seorang profesional yang ahli dalam merencanakan, mengelola, dan mengoptimalkan keuangan individu, keluarga, atau perusahaan. Tugas utama mereka adalah membantu klien mencapai tujuan

Read More »
terapis wicara

Terapis Wicara

Terapis Wicara adalah profesional kesehatan yang bekerja dengan individu yang memiliki gangguan bicara dan bahasa. Mereka membantu anak-anak maupun orang dewasa mengatasi kesulitan dalam berbicara,

Read More »