Apa kamu sedang mencari tahu tugas admin produksi? Admin produksi bertanggung jawab terhadap pencatatan sebelum hingga setelah produksi barang. Terbuka bagi lulusan SMA/K dan fresh graduate loh.
Setelah membaca artikel ini, kamu akan mengetahui lebih mendalam tugas admin produksi beserta gaji yang sesuai. Yuk langsung saja kita baca sama-sama!
Tugas Utama Admin Produksi
Berbicara tentang tugas admin produksi, sangatlah kompleks. Nah, sebelum itu apa tugas utama admin produksi? Tugas utamanya adalah melakukan pendataan yang berkaitan dengan proses produksi mulai dari bahan baku hingga siap dikirim ke pelanggan.
Tugas Admin Produksi
Di samping tugas utamanya, admin produksi juga mempunyai tugas atau job desk lain yang berhubungan dengan karyawan operator produksi, mesin produksi dan laporan kepada atasan. Nah, inilah tugas admin produksi yang perlu kamu ketahui bila ingin bekerja di posisi ini:
1. Menarik Data Manual Hasil Produksi
Tugas atau job desk admin produksi yang pertama adalah menagih laporan produksi yang sudah dikumpulkan oleh supervisor tiap divisi. Setelah itu, file laporan dikirimkan ke manajer masing-masing unit produksi.
2. Input Data ke Komputer
Setelah memperoleh data secara manual, selanjutnya seorang admin produksi melakukan input data ke komputer. Program yang paling sering digunakan untuk olah data adalah Microsoft Excel. Data ini kemudian disampaikan kepada atasan (manajer) sebagai laporan.
3. Memastikan Proses Produksi
Kamu perlu mengontrol proses produksi yang ada di lapangan mulai dari bahan baku hingga bahan jadi yang siap diterima pelanggan. Dalam proses ini nantinya, kamu akan mengetahui arus jalannya produksi yang berguna sebagai bagian dari evaluasi kinerja pegawai. Apabila kamu menemui masalah atau hambatan dalam proses produksi, maka harus melaporkan kepada operator dan supervisor agar dapat dicari solusi dari masalah tersebut.
4. Menyusun Laporan
Bagaimana supervisor dapat mengetahui pekerjaan produksi berjalan efektif? Salah satu caranya yaitu melalui laporan. Nah, admin produksi mempunyai tugas untuk membuat laporan sebagai bahan evaluasi.
Laporan yang disusun meliputi laporan harian, bulanan dan tahunan. Laporan harian berguna sebagai bahan evaluasi untuk memastikan target bulanan dapat tercapai secara maksimal dan tanpa masalah. Laporan bulanan berupa data yang sudah dikumpulkan selama sebulan terakhir yang dilakukan sepanjang tahun. Laporan akhir tahun berfungsi sebagai bahan evaluasi terkait kendala produksi selama satu tahun dan bagaimana cara efektif proses produksi pada tahun selanjutnya.
5. Mengatur Jadwal Kerja untuk Operator Produksi
Penah nggak teman-teman menjumpai jadwal kerja di pabrik yang bergantian? Pekerja biasanya dibagi beberapa shift untuk memastikan proses pengolahan produk dapat berjalan sesuai dengan prosedur dan setiap karyawan dapat bekerja dengan adil.
Mengatur jadwal kerja merupakan tanggung jawab admin produksi. Penyusunan jadwal rutin dilakukan setiap seminggu sekali dengan mempertimbangkan kondisi karyawan operator produksi.
6. Memantau dan Memastikan Jam Lembur Berjalan Efektif
Jam lembur akan berpengaruh terhadap gaji atau upah karyawan. Admin produksi harus memantau apakah penambahan jam kerja dapat berjalan efektif atau tidak.
7. Menghitung Bahan Produksi
Tidak hanya memantau efektivitas jalannya produksi dan jam kerja, seorang admin produksi juga bertugas menghitung biaya produksi. Kamu perlu memperhitungkan apakah bahan produksi tersebut sudah sesuai atau tidak dengan biaya yang dikeluarkan dan produk yang dihasilkan.
8. Mencatat Kinerja Mesin Produksi
Setiap mesin yang digunakan dalam proses produksi mempunyai standar minimal kecepatan tetap. Kamu sebagai admin produksi harus memahami kecepatan mesin, lalu mencatat pergerakannya agar bisa dilakukan evaluasi apakah efektif terhadap hasil produksi yang dihasilkan dari mesin tersebut.
9. Berhubungan Langsung dengan Pelanggan
Admin produksi harus pandai menjaga hubungan dengan pelanggan. Hal ini karena tugas admin produksi berkaitan dengan menerima pesanan dari pelanggan. Jangan lupa, selalu pastikan pesanan yang kamu kirimkan sesuai dengan permintaan pelanggan ya!
10. Mengurus Retur Barang
Tak jarang, sisa bahan baku produksi dikembalikan ke Departemen Inventori. Selain itu, pengembalian juga dilakukan apabila terdapat ketidaksesuaian antara barang yang diminta dengan barang yang diterima oleh bagian produksi.
11. Membuat Arsip
Tugas admin secara umum pasti berkaitan dengan pengarsipan. Arsip ini meliputi harian, bulanan dan tahuan yang disusun secara rapi. Kamu harus menyimpan semua data dengan penamaan yang mudah dicari agar saat dibutuhkan sewaktu-waktu mudah ditemukan.
Baca Juga Artikel yang Berkaitan dengan Admin:
12 Skill Admin Gudang yang Wajib Dikuasai
10 Tugas Admin Gudang, Kualifikasi, dan Gaji
Gaji Admin Produksi
Dilansir dari Indeed yang merupakan website pencari kerja, rata-rata gaji pokok Admin Produksi di Indonesia pada bulan Maret 2023 berkisar Rp 3.600.000.
Kota dengan gaji terbesar untuk posisi Admin Produksi adalah Karawang, dengan rata-rata gaji sebesar Rp 5.000.000 per bulan. Diikuti oleh Kota Bogor, Bekasi dan Tangerang dengan gaji sekitar Rp 4.200.000 per bulan.
Besarnya gaji yang diterima tergantung pada skala perusahaan tempat kamu bekerja, lokasi perusahaan, pendidikan dan skill yang kamu miliki. Bagaimana apa kamu ingin berkarir sebagai admin produksi?
Nah, itulah informasi tentang tugas admin produksi. Bila artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke sosial media kamu, siapa tahu teman kamu butuh informasi ini juga. Mployee juga menyajikan artikel tentang pekerjaan dan tips trik melamar kerja yang mungkin saja sedang kamu cari. Dapatkan update artikelnya tiap minggu ya!