Profesi pustakawan memainkan peran penting dalam mengelola, menyusun, dan mempertahankan koleksi buku dan materi pustaka di perpustakaan. Seorang pustakawan bertanggung jawab untuk memastikan akses mudah dan efisien ke informasi bagi para pengguna perpustakaan.
Pustakawan memiliki peran penting dalam memberikan bantuan kepada pengunjung perpustakaan dalam mencari sumber daya yang mereka butuhkan. Mereka dapat membantu pengunjung dalam menemukan buku, jurnal, artikel, atau sumber daya informasi lainnya yang relevan dengan topik yang diminati. Pustakawan juga memberikan bimbingan dan pelatihan tentang bagaimana menggunakan perangkat lunak perpustakaan atau sistem manajemen informasi untuk memperoleh akses ke sumber daya elektronik.
Selain itu, pustakawan juga terlibat dalam kegiatan promosi membaca dengan mengadakan acara, lokakarya, atau pertemuan untuk meningkatkan minat membaca dan mengembangkan kesadaran akan koleksi perpustakaan. Mereka bekerja sama dengan staf perpustakaan lainnya, termasuk asisten pustakawan, dalam menjaga keberlangsungan operasional perpustakaan, merawat koleksi, dan mengelola layanan pengguna.
Dalam era digital, pustakawan juga berperan dalam pengelolaan teknologi informasi, termasuk pengelolaan basis data elektronik, platform daring, dan sistem manajemen perpustakaan. Mereka memastikan akses yang mudah dan efisien terhadap sumber daya elektronik dan memastikan perlindungan data dan privasi pengguna.
Pekerjaan pustakawan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip manajemen perpustakaan, organisasi informasi, katalogisasi, dan teknologi informasi. Pustakawan juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, keterampilan interpersonal, dan kemampuan analitis untuk memahami kebutuhan pengguna dan memberikan layanan yang memuaskan.
Secara umum, pustakawan berperan sebagai pemimpin dalam memberikan akses ke pengetahuan dan informasi kepada masyarakat, serta menjembatani kesenjangan digital dalam era informasi yang terus berkembang.