Search
Close this search box.
Search
Close this search box.
Cara menjadi content writer untuk pemula

10 Cara Menjadi Content Writer di Internet Bagi Pemula

Bagaimana cara menjadi content writer di internet bagi pemula? Pertanyaan ini sering saya temui di media sosial dan kehidupan sehari-hari. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan saya sebagai freelance content writer. Mengingat saya tidak mempunyai latar belakang pendidikan sastra, komunikasi dan jurnalistik. Saya berasal dari Jurusan Teknik Informatika. Terjun di dunia kepenulisan tidak pernah terbayang.

Setelah membaca artikel ini, kamu akan mengetahui cara saya menjadi content writer di internet bagi pemula. Yuk langsung saja kita simak sama-sama!

Cara Menjadi Content Writer Bagi Pemula

Pekerjaan content writer banyak dibutuhkan oleh berbagai sektor industri dan perusahaan. Bayangkan saja, saat ini informasi menyebar begitu cepat. Setiap kita scroll media sosial pasti yang kita lihat foto dan tulisan yang dikombinasikan untuk memanjakan visual penggunanya.

Oleh karenanya, profesi ini banyak diinginkan oleh berbagai kalangan baik fresh graduate, career switch bahkan pejuang freelance yang ingin bekerja dari mana saja.

Apa kamu juga tertarik berkarir sebagai content writer? Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan!

1. Perbanyak Membaca

Cara menjadi content writer bagi pemula
Content writer harus rajin membaca

Seorang content writer harus mempunyai pengetahuan yang luas terhadap berbagai topik. Pengetahuan ini didapatkan dari membaca. Kamu bisa mulai membaca secara konsisten artikel, karya ilmiah, jurnal, karangan-karangan ringkas, berita dan masih banyak lagi.

Sebelum membuat artikel pasti kita membaca banyak referensi dari topik yang berkaitan. Sedikit tips, kamu bisa membaca tulisan di media besar dan startup yang populer saat ini karena biasanya tulisan-tulisannya menarik. Nah, dari sini kosakata kamu juga makin bertambah dan dapat membuat artikel yang variatif.

2. Membuat Blog

Cara menjadi content writer selanjutnya adalah membuat blog. Artikel yang telah kamu buat perlu kamu publikasikan agar banyak dilihat oleh pembaca.

Klien dan perusahaan yang membutuhkan content writer pasti ingin melihat hasil karyamu. Dari sini akan terlihat jelas bagaimana gaya bahasa dan cara penyampaian kamu dalam menulis artikel. Nah, kalau klien cocok dengan hasilnya pasti mereka akan menggunakan jasamu.

3. Mengikuti Pelatihan

Tidak bisa dimungkiri memang salah satu cara paling efektif untuk menjadi seorang content writer adalah dengan mengikuti berbagai pelatihan. Selain menambah ilmu, pelatihan juga bermanfaat untuk membuatmu mendapatkan sertifikat.

Berdasarkan pengalamanku sebagai content writer, ada banyak sekali pelatihan atau webinar yang bisa kamu ikuti secara gratis. Meskipun gratis, insight yang kamu dapatkan juga berguna loh.

Tapi menurutku kalau ingin serius berkarir di dunia content writer, mengikuti pelatihan yang berbayar lebih worth it. Kamu bisa mencari webinar atau bootcamp dari instagram. Pastikan bootcamp yang kamu pilih sesuai dengan kebutuhan saat ini dan memberikan feedback terhadap tulisanmu. Jangan asal pilih, karena banyak sekali bootcamp yang bertebaran!

4. Bergabung Komunitas

Berdasarkan pengalaman yang pernah aku ikuti, komunitas menjadi tempat yang sangat membantu dalam mendapatkan klien pertama. Biasanya di komunitas kamu akan mendapatkan tugas mingguan untuk menulis artikel. Tugas ini akan direview oleh pemilik website atau content writer yang lebih senior.

Tipsnya, kamu harus aktif dalam diskusi di grup WA atau saat online meeting. Siapapun yang aktif pasti akan diperhatikanoleh content writer yang lain. Peluang mendapatkan klien juga semakin terbuka lebar.

5. Membuat Portofolio

Portofolio bisa kamu bangun melalui blog seperti pada tulisan poin ke dua. Cara lain bila kamu belum memiliki blog, cobalah mengirimkan tulisan ke media online atau memberikan jasa tulis artikel ke website teman atau relasi yang mempunyai website. Siapa tahu mereka akan tertarik dengan karyamu dan bekerja sama kedepannya.

Selain portofolio dalam bentuk blog, kamu juga bisa menyusunnya dalam bentuk dokumen loh.

6. Membangun Personal Branding

Saat klien atau perusahaan membutuhkan jasa penulis siapa yang akan mereka cari? Beberapa klien lebih memilih mencari content writer melalui sosial media daripada membuka lowongan kerja.

Cara menjadi content writer pemula dengan membangun personal branding melalui akun sosial media, misalnya instagram dan linkedin.

Berdasarkan pengalaman saya, rajin share hasil artikel di sosial media akan mendatangkan klien yang tak terduga sebelumnya. Yuk kamu coba jugaa cara ini!

7. Menerima Masukan Dari Ahli

Kamu dapat menunjukkan hasil artikelmu kepada komunitas content writer yang ada di sekelilingmu. Selain itu, manfaatkan juga jejaring media sosial untuk berinteraksi dengan penulis konten yang telah berpengalaman.

Sebetulnya, masukan juga bisa kamu peroleh dari siapa pun yang membaca artikelmu. Sedikit tips mintalah teman atau orang terdekatmu membaca hasil artikelmu dan mintalah pendapat apakah artikelmu mudah dipahami atau tidak.

8. Menjemput Klien

Pesan dari saya, jangan menunggu klien datang menghampiri. Kamu harus pandai menebar jala di sosial media. Cobalah aktif di beberapa grup misalnya: facebook, whatsapp dan telegram yang berkaitan dengan dunia tulisan atau lowongan kerja freelance. Biasanya klien akan mencari jasa penulis di grup-grup tersebut.

Selain itu, saya mengamati beberapa penulis juga menjemput klien dengan membuat akun pada portal pekerjaan freelance seperti sribulancer dan fastwork. Menurut mereka, cara ini juga berhasil mendapatkan klien loh. Yuk buruan dicoba!

9. Lengkapi Skill Pendukung

Skill SEO bagi content writer
Skill SEO penting bagi content writer

Cara menjadi content writer handal selanjutnya yaitu membekali diri dengan skill pendukung lainnya. Terdapat beberapa skill yang berkaitan erat dengan penulisan, seperti edit gambar, SEO, CMS (Content Management System), Content Marketing dan Bahasa Inggris. Jika kamu melengkapi dirimu dengan kemampuan tersebut, kamu dapat menjadi kandidat yang lebih unggul dibandingkan content writer lainnya.

10. Mengikuti Perkembangan Content Writer Terkini

Seorang content writer harus mengikuti perkembangan terkini, apa pun bentuknya. Perkembangan terkini misalnya isu yang sedang naik daun, teknologi dan apa saja yang sedang publik ingin tahu.

Selain topik tulisan, kamu juga harus rajin update pengetahuan tentang tips dan trik dalam menulis. Kamu bisa mendapatkan informasi ini melalui instagram, buku, ebook dan youtube. Berdasarkan pengalaman saya,  tips dan trik ini sangat banyak saya temukan di channel youtube yang membahas content writer dan SEO (Search Engine Optimization)

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya:

Gaji Wartawan, Jenis-jenis, Serta Tugas dan Tanggung Jawabnya

Gaji Content Writer

Gaji content writer bergantung pada kemampuan klien, pengalaman menulis, pendidikan dan jumlah artikel yang harus disetorkan tiap harinya. Kemampuan klien ini berkaitan dengan apakah klien berasal dari blogger, UMKM dan perusahaan. Biasanya klien yang berasal dari blogger membayar dengan rate yang lebih kecil dibandingkan perusahan.

Dilansir dari indeed, salah satu website pencari gaji content writer pada bulan Maret 2023paling besar di Kota Medan sebesar Rp 5.000.000 per bulan. Dilanjutkan dengan Kota Jakarta, Lombok dan Tangerang bekisar Rp 4.000.000 per bulan. Namun, tidak bisa dimungkiri beberapa perusahaan masih menggaji content writer sebesar Rp 2.000.000 per bulannya.

Gaji yang disebutkan pasti juga menyesuaikan dengan pengalaman dan kemampuan seorang content writer. Sedangkan untuk freelance content writer besaran gaji menyesuaikan dengan jumlah artikel yang mampu kamu kerjakan.

Nah, itulah informasi tentang cara menjadi content writer dan gajinya. Bagaimana kamu ingin melamar bekerja di posisi ini?

Bila artikel ini bermanfaat, bagikan juga ke sosial media, siapa tahu teman kamu membutuhkan insight ini. Mployee juga menyajikan artikel tentang pekerjaan, pengembangan karir dan tips trik melamar kerja. Dapatkan update artikelnya tiap minggu. Semoga berhasil!

Share this post