Secara umum pengertian animator adalah seorang seniman yang mampu untuk menciptakan berbagai macam gambaran yang akan dibentuk menjadi sebuah ilusi yang bisa bergerak ketika ditayangkan secara cepat dan dikenal dengan istilah frame.
Singkatnya animator merupakan orang yang membuat suatu animasi.
Sebuah karya animasi biasanya membutuhkan beberapa animator dalam proses pengerjaannya. Sementara cara kerja dalam proses pembuatan gambar-gambar tersebut sangatlah bergantung dari keahlian dan ciri khas gaya masing-masing dari setiap animator.
Berkat animator, kita bisa menikmati berbagai ilustrasi apik di media sosial. Intinya, hidup jadi lebih berwarna berkat beberapa animasi apik yang diciptakan oleh orang-orang dengan pekerjaan ini.
Animator juga sering disebut sebagai orang yang sudah terbiasa untuk mengerjakan proyek suatu animasi. Mereka akan menggambar sketsa, memberikan tekstur warna, serta merangkai adegan melalui sketsa yang telah dibuat sebelumnya.
Pada zaman dahulu animator akan menggunakan kertas dalam proses penggambaran sketsa animasinya.
Sangat berbeda dengan yang sekarang, banyak animator yang menggunakan software seperti 3D Studio Max, Blender, Maya dan Softimage XSI dalam proses penggambaran dan sekaligus untuk menggerakkan karakter yang membuat pekerjaan mereka akan semakin lebih mudah.
Animator adalah orang-orang yang membuat gambar. Namun, mereka tidak hanya membuat gambar saja. Mereka membuat satu set gambar, lalu mengombinasikannya menjadi sebuah gambar yang bergerak dan hidup.
Kelak, gambar hidup itu menjadi video yang kerap kita lihat di film, iklan, televisi, maupun video game. Jadi, sebenarnya tugas dari animator tidak beda jauh dengan desainer. Mereka sama-sama membuat gambar.
Bedanya, animator harus memikirkan satu set gambar dalam otak mereka, sehingga kelak bisa berwujud video animasi yang menarik untuk ditonton.
Animator banyak macamnya, seperti:
Animasi Tradisional
Animasi ini biasa juga disebut gambar tangan. Animasi jenis ini merupakan penggerak dari animasi-animasi jenis lain yang mulai muncul belakangan.
Jadi, animator tradisional ini akan menggambar dalam banyak kertas. Tiap-tiap kertasnya memiliki pergerakan objek yang sedikit.
Animasi jenis ini butuh kemampuan artistik dari pembuatnya, karena tiap gambar mesti saling bersambung satu sama lain.
Animator 2D
Animator 2D lebih berfokus pada pembuatan animasi yang bersifat 2 dimensi. Animasi 2D adalah gambar dengan objek dan karakternya dibuat dalam ruang dua dimensi. Ini berarti bahwa mereka hanya memiliki lebar dan tinggi. Animasi 2D biasanya memiliki bentuk lebih sederhana baik dari segi gambar ataupun warna.
Walaupun memiliki bentuk gambar yang tidak begitu kompleks, namun animasi 2D mempunyai ciri khasnya tersendiri dan masih diminati. Sebagai bukti, kamu pasti masih sering melihat animasi 2D di film, serial tv, iklan, dan di situs web.
Animator 3D
Pada jenis pekerjaan ini, kamu nantinya akan lebih sering berkutat dengan berbagai software digital. Karena animasi 3D membutuhkan teknologi komputer untuk menerapkan bentuk kejadian yang ada pada dunia nyata ke bentuk animasi. Misalnya, menciptakan gerakan yang detail dari berbagai sudut pandang.
Nah, upin-ipin dan beberapa animasi pixar seperti Toy Story merupakan hasil karya dari animator 3D. Sedangkan untuk game, dapat kamu lihat pada Mobile Legend atau PUBG.
Motion Graphic
Selain animator 2D dan 3D, ada juga animator yang berfokus pada pembuatan motion graphic. Dikutip dari 99designs.com, motion graphic adalah desain grafis yang statis yang diberikan efek animasi dan gerakan tanpa mengikuti narasi tertentu.
Animasi motion graphic biasanya menampilkan bentuk, objek, atau teks yang sedang bergerak. Misalnya, seperti video animasi pada logo sebuah brand. Biasanya motion graphics digunakan untuk tujuan komersial seperti pembuatan iklan ataupun marketing campaign.
Animasi Stop Motion
Pada jenis animasi ini, metode yang dilakukan adalah dengan memanipulasi objek yang nyata. Objek ini akan digerakkan sedikit demi sedikit dan difoto satu per satu, setiap gerakan.
Ketika ditampilkan secara berurutan, gambar-gambar ini akan menciptakan ilusi gerakan.
Stop motion membutuhkan kesabaran yang luar biasa. Jika Anda membuat kesalahan dalam satu frame, sulit untuk melanjutkannya tanpa harus mengulangnya dari awal.