Pengambilan keputusan strategis
CEO bertanggung jawab untuk merumuskan dan mengimplementasikan strategi jangka panjang perusahaan. Mereka melakukan analisis pasar, mengidentifikasi peluang dan tantangan, serta menetapkan tujuan bisnis yang ambisius.
Manajemen operasional
CEO mengawasi operasional perusahaan secara keseluruhan, memastikan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Mereka bekerja dengan tim manajemen untuk mengkoordinasikan fungsi-fungsi utama seperti keuangan, produksi, pemasaran, dan sumber daya manusia.
Pemimpin tim
CEO memimpin tim eksekutif dan manajerial perusahaan, memberikan arahan, motivasi, dan pengawasan. Mereka membangun budaya kerja yang kuat, memastikan kolaborasi yang baik antara departemen, dan mendorong perkembangan individu dalam tim.
Representasi perusahaan
CEO adalah wajah publik perusahaan dan bertanggung jawab untuk menjalin hubungan dengan pemangku kepentingan eksternal, termasuk investor, mitra bisnis, pemerintah, dan media. Mereka memainkan peran penting dalam membangun dan memelihara citra perusahaan serta menjaga hubungan yang baik dengan pihak eksternal.
Pengelolaan risiko
CEO mengidentifikasi risiko bisnis potensial dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk meminimalkan dampaknya. Mereka bekerja sama dengan tim manajemen untuk mengembangkan kebijakan risiko dan menjaga kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi yang berlaku.
Perencanaan keuangan
CEO memimpin perencanaan keuangan perusahaan, termasuk penganggaran, proyeksi pendapatan, dan pengelolaan kas. Mereka bertanggung jawab untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan profitabilitas perusahaan.
Mengorganisasi Visi dan Misi Perusahaan Secara Keseluruhan
Salah satu tugas direktur utama adalah menyusun, mengomunikasikan, dan menerapkan visi, misi, serta arah yang akan ditempuh perusahaan kepada para karyawannya. Direktur perusahaan wajib memastikan bahwa setiap karyawannya telah memahami betul tujuan yang hendak dicapai perusahaan.
Untuk melakukan hal tersebut, direktur perusahaan harus melakukan komunikasi pada level yang dapat membuat para karyawan benar-benar merasa dilibatkan dalam tujuan tersebut. Dengan begitu, mereka dapat yakin bahwa peran mereka di perusahaan memang dihargai.Â
Meeting Rutin dengan Para Pemimpin Senior Perusahaan
Beberapa perusahaan atau organisasi bisnis biasanya memiliki Chief Executive Officers (CEO).
Bersama dengan para CEO atau tim eksekutif ini, direktur utama akan melakukan meeting rutin dengan para jajaran pemimpin senior perusahaan untuk memastikan bahwa berbagai keputusan yang dibutuhkan organisasi telah berjalan dengan baik dan tepat waktu.
Dalam hal ini, tanggung jawab direktur adalah menyebarkan ide dan arahan ke seluruh perusahaan hingga setiap karyawan memahami peran dan kontribusi yang diharapkan dari mereka.
Perusahaan mungkin memiliki tim untuk menyusun strategi bisnis berdasarkan divisi masing-masing, tetapi sebenarnya hal tersebut juga menjadi salah satu tugas dan wewenang direktur utama.
Sebagai direktur perusahaan, Anda dituntut untuk menyusun strategi rencana yang dapat mengarahkan bisnis menuju target tertentu. Nantinya, direktur utama bisa menggunakan masukan para karyawan dari seluruh level untuk mengembangkan strategi rencana tersebut.
Memilih Orang untuk Memimpin Divisi Tertentu
Umumnya, suatu perusahaan memiliki berbagai divisi agar keseluruhan performa dapat menjadi lebih fokus. Setiap divisi tersebut dipimpin oleh seseorang yang dianggap mumpuni dan ahli dalam bidangnya.
Nah, sudah menjadi tugas seorang direktur untuk menunjuk karyawan yang akan memimpin divisi tertentu. Karena ditunjuk langsung oleh direktur, biasanya para pemimpin divisi tersebut diminta untuk memberi laporan rutin tentang performa divisinya kepada direktur.
Mengikuti Situasi Kompetisi Internal dan Eksternal
Tugas dan tanggung jawab direktur lain yang tidak kalah penting untuk dilakukan adalah mengawasi situasi kompetisi bisnis secara keseluruhan.
Dengan begitu, direktur utama bisa langsung mengetahui jika ada kesempatan untuk melakukan ekspansi bisnis, bagaimana opini pelanggan tentang produknya, inovasi apa yang dilakukan kompetitor, perubahan peraturan pada industri bisnis, dan lain sebagainya.
Dari informasi yang didapatkan, nantinya direktur utama pun bisa menyesuaikannya dengan formula bisnis yang disusunnya.
Mengevaluasi Kesuksesan Perusahaan
Setelah perusahaan berhasil mencapai target atau tujuan tertentu, tugas dan tanggung jawab direktur utama tidak berhenti sampai di situ saja.
Direktur utama masih harus melakukan evaluasi kesuksesan tersebut dengan menggunakan metode-metode tertentu. Atau justru mungkin ternyata perusahaan tidak berhasil mencapai target yang ditetapkan, maka tugas direktur utama adalah mencari tahu alasan di balik ketidakberhasilan tersebut.