Sekretaris adalah salah satu profesi yang berkaitan erat dengan peketjaan kantoran. Pada umumnya, Sekretaris bekerja pada bidang pekerjaan yang bersifat administratif dan membantu atasan untuk mengurus hal-hal yang berkaitan dengan administrasi.
Secara etimologis sekretaris berasal dari bahasa latin secretum yang berarti rahasia. Oleh karena itu sekretaris dalam melaksanakan tugas-tugasnya di kantor atau perusahaan harus dapat menyimpan rahasia kantor maupun rahasia pimpinannya.
Pengertian lain dari sekretaris adalah orang yang membantu pimpinan.
Tugas sekretaris tidak hanya menyangkut pekerjaan rahasa, tetapi juga termasuk bidang kesekretariatan atau pekerjaan kantor yang meliputi keseluruhan aktivitas menghimpun mengolah, menggandakan, mengirim, menyimpan, memelihara serta memusnahkan bahan-bahan keterangan/informasi/warkat kantor, juga pekerjaan manajerial, meliputi : planning, organizing, actuating dan controlling.
Keberadaan sekretaris dalam suatu organisasi atau perusahaan dapat menjaga bisnis tetap berjalan mulus dan memastikan terlaksananya fungsi-fungsi organisasional dalam suatu perusahaan.
Apabila dilihat dari ruang lingkup tugasnya, Sekretaris terdapat dua macam, yaitu fungsi primer dan fungsi sekunder. Berikut ini adalah penjelasannya:
- Fungsi Primer: Menyediakan layanan administrasi untuk mendukung operasi organisasi atau perusahaan melalui keterampilan yang ia miliki seperti mengetik, mengelola surat dan arsip lainnya, membuat agenda, menangani panggilan telepon, dan lain-lain.
- Fungsi Sekunder: Membantu memastikan kelancaran suatu organisasi atau perusahaan dan bertanggung jawab atas kegiatan rutin yang dilakukan di kantor. Dengan memanfaatkan pengetahuan seperti perbankan, hubungan manusia, bisnis perusahaan, persiapan rapat, komunikasi, statistik dan keuangan teknik dan pengetahuan lainnya
Dalam perkembangannya, sekretaris terbagi menjadi:
a. Sekretaris Eksekutif : sekretaris yang berfungsi sebagai manajer,yaitu memiliki bawahan atau pegawai.
Misalnya : sekretaris Yayasan, sekretaris wilayah dan sebagainya.
b. Sekretaris Pribadi : Sekretaris pimpinan. Misalnya Sekretaris Diektur, Sekretaris Rektor dan sebagainya.
Perlu diketahui, sekretaris memiliki tugas penting untuk mengatur dan mencatat hasil pertemuan.
Secara lebih rinci, berikut tahapan pekerjaan sekretaris dalam pelaksanaan rapat, seperti ditulis DIY Committee Guide.
- Bekerja sama dengan pimpinan untuk merencanakan rapat
- Menerima agenda rapat dari panitia
- Menyebarkan agenda rapat
- Membuat minutes of meeting (MOM)
- Menyebarkan MOM yang telah disetujui
- Memastikan keputusan rapat telah dilaksanakan