Apa itu Pekerjaan Tentara ?
Tentara adalah alat pertahanan suatu negara yang bertugas untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, dan melindungi keselamatan bangsa dari segala bentuk ancaman dan gangguan. Tentara juga berperan sebagai komponen utama sistem pertahanan negara yang melaksanakan kebijakan pertahanan negara.
Pekerjaan tentara adalah pekerjaan yang menantang, berisiko, tetapi juga mulia. Tentara harus siap untuk ditempatkan di berbagai wilayah, baik di dalam maupun luar negeri, dengan kondisi yang berbeda-beda. Tentara harus memiliki fisik yang prima, mental yang kuat, dan loyalitas yang tinggi terhadap negara dan tugasnya. Tentara juga harus memiliki keterampilan militer, seperti menembak, bertempur, berkomunikasi, berstrategi, dan lain-lain.
Tentara di Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan berliku. Sebelum kemerdekaan Indonesia, otoritas militer di bawah Belanda dilakukan oleh KNIL yang juga memberikan pelatihan militer dan infrastruktur untuk beberapa perwira TNI di masa depan. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, tentara Indonesia mengalami beberapa kali perubahan nama dan struktur, mulai dari BKR, TKR, TRI, hingga TNI seperti sekarang.
TNI terdiri dari tiga matra angkatan, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Masing-masing matra memiliki tugas dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan wilayah operasinya. TNI Angkatan Darat bertugas untuk menjaga keamanan wilayah darat dan pulau-pulau terluar. TNI Angkatan Laut bertugas untuk menjaga keamanan wilayah laut dan perbatasan dengan negara lain. TNI Angkatan Udara bertugas untuk menjaga keamanan wilayah udara dan ruang angkasa.
Tentara memiliki tugas utama untuk melakukan operasi militer, baik untuk perang maupun selain perang. Operasi militer untuk perang meliputi mengatasi gerakan separatis bersenjata, pemberontakan bersenjata, aksi terorisme, dan serangan dari luar negeri. Operasi militer selain perang meliputi membantu penanganan bencana alam, mengatasi konflik sosial, memberantas narkoba, dan membantu pembangunan nasional.
Untuk menjadi tentara, seseorang harus memenuhi persyaratan fisik, mental, akademik, dan kesehatan yang ditetapkan oleh TNI. Selain itu, seseorang juga harus mengikuti proses seleksi yang ketat dan kompetitif yang meliputi tes tertulis, tes kesehatan, tes psikologi, tes fisik, tes wawancara, dan tes kesehatan jiwa. Setelah lulus seleksi, seseorang akan mengikuti pendidikan militer di akademi atau sekolah militer sesuai dengan matra angkatannya.
Pekerjaan tentara adalah pekerjaan yang mulia dan penuh tantangan. Tentara harus siap mengorbankan jiwa dan raganya demi menjaga kedaulatan negara dan keselamatan bangsa. Tentara juga harus siap ditempatkan di mana saja sesuai dengan tugasnya. Tentara harus memiliki jiwa patriotisme, loyalitas, disiplin, tanggung jawab, dan profesionalisme yang tinggi.