New Zealand adalah salah satu negara yang menawarkan peluang kerja di bidang perkebunan bagi para pekerja asing, termasuk dari Indonesia. Bekerja di perkebunan New Zealand bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin mendapatkan pengalaman dan penghasilan menarik di luar negeri. Namun, sebelum Anda memutuskan untuk bekerja di perkebunan New Zealand, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu.
Jenis Pekerjaan di Perkebunan New Zealand
Perkebunan di New Zealand memiliki berbagai jenis tanaman, seperti apel, kiwi, anggur, buah berry, sayuran, dan bunga. Jenis pekerjaan yang bisa Anda lakukan di perkebunan New Zealand antara lain:
- Pemetikan buah atau sayuran
- Pemangkasan tanaman
- Penyortiran dan pengemasan hasil panen
- Pemupukan dan penyiraman tanaman
- Pembersihan dan perawatan peralatan dan fasilitas
Cara Bekerja di Perkebunan New Zealand
Untuk bisa bekerja di perkebunan New Zealand, Anda harus memiliki visa kerja yang sesuai dengan jenis dan durasi pekerjaan yang Anda inginkan. Ada beberapa jenis visa kerja yang bisa Anda gunakan untuk bekerja di perkebunan New Zealand, yaitu:
- Visa RSE (Recognised Seasonal Employer): visa ini diperuntukkan bagi pekerja musiman yang bekerja di sektor pertanian atau hortikultura untuk jangka waktu maksimal 7 bulan dalam periode 11 bulan. Visa ini biasanya diberikan melalui agen penyalur tenaga kerja yang bekerja sama dengan pemberi kerja di New Zealand.
- Visa Working Holiday: visa ini diperuntukkan bagi pemuda-pemudi berusia 18-30 tahun yang ingin bekerja sambil berlibur di New Zealand untuk jangka waktu maksimal 12 bulan. Visa ini hanya tersedia bagi warga negara tertentu yang memiliki perjanjian dengan New Zealand, termasuk Indonesia. Visa ini memungkinkan Anda untuk bekerja di berbagai bidang, termasuk perkebunan, selama tidak lebih dari 3 bulan pada satu pemberi kerja.
- Visa Essential Skills: visa ini diperuntukkan bagi pekerja keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja New Zealand untuk jangka waktu sesuai dengan tawaran pekerjaan yang Anda terima. Visa ini memerlukan Anda untuk memiliki kualifikasi, pengalaman, dan kemampuan bahasa Inggris yang sesuai dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Untuk mendapatkan visa kerja di New Zealand, Anda harus memenuhi persyaratan dan prosedur yang ditetapkan oleh otoritas imigrasi New Zealand. Anda juga harus memiliki dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti paspor, surat tawaran kerja, surat keterangan sehat, surat keterangan catatan kepolisian, sertifikat IELTS (jika diperlukan), dan dokumen lainnya yang relevan.
Gaji Kerja di Perkebunan New Zealand
Gaji pekerja di perkebunan New Zealand bervariasi tergantung pada jenis pekerjaan, jam kerja, lokasi, dan kualifikasi Anda. Secara umum, gaji pekerja di perkebunan New Zealand dibayarkan per jam dan diberikan setiap minggu atau dua minggu sekali. Berikut adalah perkiraan gaji pekerja di perkebunan New Zealand berdasarkan sumber-sumber online:
- Pemetik buah atau sayuran: NZD 18-25 per jam atau sekitar Rp 162.000 – Rp 225.000 / jam.
- Pemangkas tanaman: NZD 20-30 per jam atau sekitar Rp 180.000 – Rp 270.000 / jam
- Penyortir dan pengemas hasil panen: NZD 18-22 per jam atau sekitar Rp 162.000 – Rp 198.000 / jam
- Pemupuk dan penyiram tanaman: NZD 18-20 per jam atau sekitar Rp 162.000 – Rp 180.000 / jam
- Pembersih dan perawat peralatan dan fasilitas: NZD 18-20 per jam atau sekitar Rp 162.000 – Rp 180.000 / jam
Gaji pekerja di perkebunan New Zealand juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti cuaca, musim panen, kualitas hasil panen, dan bonus kinerja. Selain gaji, Anda juga bisa mendapatkan fasilitas lain dari pemberi kerja, seperti akomodasi, transportasi, asuransi kesehatan, dan cuti.
Budaya Kerja di Perkebunan New Zealand
Bekerja di perkebunan New Zealand membutuhkan Anda untuk memiliki fisik yang kuat, mental yang positif, dan sikap yang profesional. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang budaya kerja di perkebunan New Zealand:
- Jam kerja: jam kerja di perkebunan New Zealand biasanya dimulai dari pukul 7 atau 8 pagi hingga pukul 4 atau 5 sore. Jam kerja bisa berubah tergantung pada cuaca dan kebutuhan pemberi kerja. Anda mungkin diminta untuk bekerja lebih lama atau lebih pendek pada hari tertentu. Anda juga mungkin diminta untuk bekerja pada akhir pekan atau hari libur jika ada permintaan.
- Aturan kerja: aturan kerja di perkebunan New Zealand harus Anda patuhi dengan baik. Aturan kerja bisa meliputi hal-hal seperti pakaian kerja, alat pelindung diri, keselamatan kerja, kualitas hasil panen, kebersihan lingkungan kerja, dan etika kerja. Jika Anda melanggar aturan kerja, Anda bisa mendapatkan teguran atau bahkan pemutusan kontrak.
- Hubungan kerja: hubungan kerja di perkebunan New Zealand harus Anda jaga dengan baik. Hubungan kerja meliputi hubungan antara Anda dengan pemberi kerja, rekan kerja, dan pelanggan. Anda harus bersikap sopan, ramah, jujur, kooperatif, dan komunikatif dengan semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan Anda. Anda juga harus menghormati budaya dan adat istiadat setempat.
Baca juga: