Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cara Mengembangkan Ilmu Marketing – Selama ini pasti kalian sering menemukan dan mendengar kata marketing dimanapun. Mungkin kalian sudah tahu atau barangkali belum, marketing ini merupakan bidang profesi yang umum dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dari sini, apakah kalian sudah tahu atau punya gambaran apa yang dikerjakan di bidang marketing?
Pengertian Marketing
Marketing atau pemasaran secara singkat dapat diartikan sebagai aktivitas memasarkan produk atau jasa. Padanan bahasa Indonesia dari marketing adalah pemasaran. Tetapi masyarakat lebih umum menyebutnya marketing daripada pemasaran.
Secara lebih komprehensif, marketing adalah aktivitas yang dikerjakan oleh bidang marketing perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen atau masyarakat. Kegiatan tersebut dimulai dari memproduksi, menetapkan harga, mempromosikan barang sampai akhirnya barang tersebut sampai ke konsumen.
Seiring perubahan zaman, bidang marketing juga mengalami perubahan. Secara tradisional, promosi barang dan jasa yang dilakukan oleh marketing dapat dilakukan dengan cara mengiklankan produk. Namun pada masa sekarang, banyak yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk. Perubahan ini menyebabkan bertambahnya jenis pekerjaan di bidang marketing yaitu pegawai yang mengurus media sosial.
Skala usaha sangat beragam. Usaha berskala besar dengan sistem kerja yang kompleks cenderung membutuhkan tim marketing yang lebih solid dan bekerja untuk tugas-tugas yang spesifik. Sedangkan usaha berskala kecil, tidak perlu mengkhawatirkan soal kompleksitas marketing atau sampai merekrut tim khusus untuk mengurus bidang marketing.
Perubahan zaman juga yang membuat penambahan spesifikasi pekerjaan bidagn marketing terjadi. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bidang ini masih akan terus berkembang menyesuaikan kebutuhan zaman. Sebab kebutuhan ini bagaimanapun berkaitan erat dengan masyarakat sebagai konsumen atau target mereka.
Fungsi Marketing Perusahaan
1. Fungsi Pertukaran
Fungsi pertukaran diartikan sebagai konsumen dapat memilih produk sesuai kehendaknya. Konsumen berhak membeli produk yang ditawarkan oleh produsen untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Fungsi Distribusi Fisik
Produk yang ditawarkan didistribusikan oleh produsen agar sampai dan dapat dikonsumsi oleh konsumen. Fungsi distribusi juga berarti produsen menjaga stok produk agar kelangsungan proses konsumsi berjalan dengan baik. Sehingga distribusi yang dimaksud bukanlah mendistribusikan produk ke konsumen sekaligus. Melainkan distribusi yang dilakukan secara berangsur-angsur.
3. Fungsi Perantara
Marketing berfungsi sebagai perantara bagi produk dari produsen ke konsumen yang menghubungkan aktivitas pertukaran dengan distribusi fisik. Beberapa bentuk aktivitasnya diantaranya adalah pembiayaan, pencarian informais, dan pengelompokan produk.
4. Fungsi sales
Fungsi sales berarti marketing memiliki tugas untuk menghasilkan pemasukan bagi perusahaan dengan cara menawarkan produk jualannya kepada konsumen.
5. Fungsi promosi
Marketing perusahaan memiliki fungsi promosi yang berarti salah satu kegiatannya adalah memperkenalkan produk perusahaannya sehingga dapat dikenal secara luas. Melalui fungsi promosi, ekspektasi yang diharapkan adalah dapat menarik lebih banyak pelanggan.
6. Fungsi riset dan pengembangan
Segala pekerjaan yang dilaksanakan oleh marketing harapannya dapat meningkatkan hasil penjualan. Ketika penjualan meningkat, harapannya dapat menyejahterakan perusahaan dan pegawainya. Riset akan sangat membantu dalam mengenali bagian mana yang perlu ditingkatkan, diperbaiki, atau sudah cukup tapi masih bisa ditingkatkan, dan seterusnya.
7. Fungsi komunikasi
Beriorientasi pada masyarakat sebagai konsumen, marketing tidak lepas dari memperkuat komunikasi dengan masyarakat. Fungsi komunikasi yang ini tidak hanya menghubungkan pihak marketing dengan masyarakat, tetapi juga perusahaan dan lingkungan untuk mempertemukan jalan tengah kebutuhan.
Berbagai fungsi marketing yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa marketing tidak hanya semata-mata menyampaikan produk kepada konsumen. Tetapi juga terkait cara-cara yang ditempuh untuk mendapatkan konsumen baru dan mempertahankan konsumen.
7 Jenis Pekerjaan Marketing
Pada masa sekarang, marketing dibutuhkan di berbagai perusahaan swasta dan startup seiring dengan bertumbuhnya bisnis startup itu sendiri. Ada pekerjaan apa lagi yang berhubungan dengan marketing dan apa saja tugasnya? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Brand Marketing
Pekerjaan brand marketing berfokus pada menjaga nama merek (brand) perusahaan agar selalu positif bagi masyarakat. Adapun kemampuan pegawai yang diharapkan dari pekerjaan ini adalah orang dengan kemampuan komunikasi yang baik dan memahami brand management.
2. Product marketing
Jenis pekerjaan ini bertugas dalam mempromosikan produk yang ditawarkan. Sehingga kemampuan pegawai yang diharapkan untuk jenis ini adalah memahami tentang perencanaan strategi dan memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik
3. Digital Marketing
Jenis pekerjaan digital marketing bekerja secara digital. Pekerjaan ini dilakukan di platform internet yang biasa digunakan oleh masyarakat. Tujuannya adalah agar produknya diketahui oleh masyarakat yang lebih luas sebagai konsumen melalui internet.
Beberapa tugas-tugasnya yang berkaitan dengan bidang digital seperti Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), dan Social Media Marketing. Dari hal tersebut, pegawai yang direkrut untuk posisi digital marketing ini diharapkan memahami tugas-tugasnya.
4. Content Marketing
Content marketing ini merupakan salah satu jenis pekerjaan marketing yang mulai umum dan banyak dibutuhkan pada masa sekarang. Pekerjaan ini berkaitan dengan digital marketing sehingga keduanya perlu bekerja sama apabila dikerjakan oleh orang yang berbeda.
Adapun tugasnya adalah menciptakan dan menyusun konten yang relevan dengan target konsumen. Sehingga kemampuan yang diharapkan untuk tugas ini adalah kemampuan menulis dan komunikasi yang baik.
5. Graphic Designer
Graphic designer merupakan salah satu jenis pekerjaan di bidang marketing. Tergantung pada kebijakan perusahan dan skala usahanya, graphic designer ini bisa berdiri sendir ataupun masuk ke dalam tim marketing.
Tugas graphic designer adalah membuat desain konten yang sudah disusun sebelumnya. Kemampuan yang diharuskan untuk bekerja sebagai graphic designer ini adalah menguasai aplikasi yang diperlukan untuk mendesain. Beberapa di antaranya seperti adobe photoshop, corel draw, canva, dan lainnya.
6. Social Media Specialist
Tugas social media specialist berkaitan langsung dengan graphic designer dan digital marketing. Jika ketiga dikerjakan oleh orang-orang yang berbeda, makanya ketiganya perlu berkomunikasi agar upaya pemasaran mendapatkan hasil yang maksimal.
Social media specialist bertugas untuk menjangkau masyarakat sebagai konsumen yang aktif menggunakan media sosial. Banyaknya masyarakat yang menggunakan media sosial membuat bidang ini menjadi kesempatan bagi perusahaan untuk merekrut orang yang ahli dalam memaksimalkan keuntungan perusahaannya melalui media sosial.
7. Copywriter
Tugas copywriter adalah membuat tulisan persuasif untuk produk yang akan diiklankan. Pekerjaan ini membutuhkan seseorang yang berjiwa kreatif dan inovatif. Mampu menciptakan ide-ide yang brilian dan orginal akan sangat dihargai.
Melihat tugasnya, copywriter dapat bekerja secara terpisah dari branding marketing maupun tergabung bersama. Hal ini bergantung pada perusahaan yang merekrut. Pada masa sekarang, pekerjaan sebagai copywriter sedang mengalami peningkatan dan dibutuhkan di banyak perusahaan.
Meskipun pekerjaannya terlihat tidak banyak, tetapi pekerjaan ini memegang peranan penting dalam meningkatkan dan menjaga nama merek perusahaan. Apalagi perusahaan yang merekrut copywriter bisa dibilang biasanya bukan perusahaan yang kecil.
8. Account Executive/Manager
Jenis pekerjaan ini umum dibutuhkan di perusahaan atau usaha berskala besar yang membutuhkan tim marketing khusus. Tugas seorang account executive atau manager adalah menjalin kerja sama dengan klien perusahaan. Klien tersebut bisa jadi perseorangan atau korporat tergantung pada apa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Melihat skalanya yang cenderung besar, kriteria yang dicari juga menjadi lebih tinggi. Dasarnya adalah kandidat yang memiliki berkemampuan komunikasinya baik. Sebab kualitas ini menjadi kualifikasi utama yang menentukan keberhasilan segala pekerjaan yang berkaitan dengan marketing.
Pelatihan yang Dibutuhkan untuk Berkarir di Bidang Marketing
Pelatihan yang dibutuhkan untuk berkarir di bidang marketing dapat disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang ingin ditekuni. Seperti yang sudah disebutkan dalam berbagai jenis pekerjaan marketing, pelatihan dan pendidikan yang diperlukan bisa berbeda. Berikut beberapa hal yang dipelajari jika ingin fokus pada bidang marketing yang diharapkan.
1. Kuliah di Jurusan Ilmu Bisnis atau Manajemen
Mengambil kuliah di jurusan bisnis, manajemen, ekonomi, atau jurusan lain yang relevan dengan bidang marketing. Apabila sudah yakin akan terjun ke dunia marketing, mengambil kuliah di jurusan-jurusan tersebut memberikan berbagai manfaat.
Selain gelar, juga mendapatkan pengalaman dan pelajaran tentang marketing dan ilmu yang relevan lainnya. Ilmu yang didapat pun bisa berupa teori yang akan sangat membantu sebagai bekal ketika terjun ke dunia profesional. Berkuliah dan mengambil jurusan yang relevan dengan marketing akan sangat membantu bagi yang sudah yakin dengan tujuannya.
2. Sales Marketing
Seperti yang diketahui, pekerjaan sales secara tradisional adalah yang paling identik berkaitan dengan marketing. Lowongan pekerjaan yang membutuhkan sales juga banyak, mulai dari usaha yang berskala sedang sampai yang besar.
Ada beberapa materi yang biasanya dipelajari sebagai sales marketing. Materi-materi ini juga berlaku untuk jenis pekerjaan marketing lainnya sebagaimana dapat menjadi bekal untuk bidang marketing secara umum.
- Strategi pemasaran
- Strategi komunikasi pemasaran
- Cara mengembangkan strategi pemasaran yang efektif
- Menjadi manajer pemasaran yang hebat
- Manajemen strategis
- Keterampilan menjual barang yang menguntungkan
- Strategi dan manajemen yang perlu dipelajari sales
- Managing brand equity and brand strategy
- Digital and social media marketing
- Essentials of marketing management
2. Graphic Designer
Jurusan kuliah yang berkaitan dengan profesi graphic designer adalah Desain, Komunikasi, dan Visual (DKV). Namun saat ini, untuk menjadi graphic designer tidak harus memiliki gelar lulusan DKV. Sebab portofolio sebagai graphic designer cenderung lebih diutamakan daripada gelar.
Portofolio graphic designer dapat dimulai dengan bekerja sebagai designer lepas atau freelance. Pesanan demi pesanan yang masuk dapat dimasukkan ke dalam portofolio.
Ilmu graphic designer dapat dikembangkan dengan mengikuti pelatihan atau kursus yang ditawarkan di internet. Tidak jarang institusi pendidikan menyelenggarakan pelatihan yang salah satunya adalah graphic designer. Biasanya mereka juga mengeluarkan sertifikat yang dapat menjadi nilai tambah untuk dipertimbangkan.
3. Penulis
Bidang brand marketing, digital marketing, content marketing, dan copywriter bergantung pada kemampuan menulis mereka. Menulis untuk tujuan marketing bukan pekerjaan yang mudah. Oleh karenanya, kemampuan menulis mereka yang bekerja di marketing harus terus dilatih.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menulis mereka adalah mengikuti pelatihan sesuai dengan bidang mereka. Banyak penyelenggara pelatihan kepenulisan yang disebarkan di internet. Salah satunya adalah Tempo Institute dimana mereka memberikan jasa pelatihan menulis berbayar sesuai program yang ditawarkan. Umumnya pelatihan yang diikuti sesua kebutuhan berdampak signifikan terhadap kinerja profesional.
Masih banyak lagi hal yang bisa dipelajari seputar marketing. Solusi yang dapat dilakukan adalah mengetahui materi spesifik apa yang ingin dipelajari dan cari pelatihan atau materi terkait di internet.
Demikian artikel yang menjelaskan berbagai hal seputar marketing. Bidang marketing ini terus berubah mengikuti zaman karena wilayah kerjanya yang tidak lepas dari memenuhi kebutuhan konsumen. Tidak heran marketing selalu dibutuhkan oleh hamper seluruh perusahaan. Hal ini membuatnya menjadi salah satu profesi dengan prospek yang baik yang bisa kamu pertimbangkan.
Baca Juga:
